Warga Asing Meninggal di Pesawat, Garuda Jalankan Prosedur Covid-19

ANTARA FOTO/REUTERS/Regis Duvignau/File Ph
Ilustrasi. Garuda Indonesia menyatakan telah menjalankan penanganan penumpang yang meninggal dalam penerbangan charter New Delhi-Batam-Merauke-Fiji sesuai prosedur.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
2/7/2020, 15.34 WIB

PT Garuda Indonesia Tbk menjelaskan mengenai meninggalnya salah seorang penumpangnya pada penerbangan charter GA 8820 rute New Delhi-Batam-Merauke-Fiji pada Selasa (30/6).  BUMN penerbangan ini menegaskan telah menjalankan prosedur penanganan penumpang yang meninggal sesuai aturan yang berlaku.

Penumpang berkewarganegaraan Fiji tersebut meninggal dunia akibat mengalami sesak nafas setelah sebelumnya mendapatkan pertolongan pertama dari awak pesawat berupa pemberian oksigen. Sebelum terbang, penumpang itu telah menjalankan prosedur pemeriksaan SWAB Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif Covid -19.

Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra menjelaskan, jenazah penumpang tersebut dievakuasi ketika pesawat transit di Bandara Hang Nadim, Batam. Proses evakuasi dilakukan dengan mengacu pada prosedur protokol kesehatan dengan koordinasi intensif bersama otoritas kesehatan bandara.

"Adapun sesuai dengan prosedur protokol kesehatan penerbangan, Garuda Indonesia juga telah melaksanakan proses desinfeksi di kabin pesawat sesuai ketentuan yang berlaku," kata Irfan dalam rilis resminya, Kamis (2/7).

(Baca: Garuda Kaji Naikkan Harga Tiket Pesawat Demi Tutupi Operasional)

Di samping itu, seluruh awak pesawat yang bertugas sudah melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk menjalankan prosedur pemeriksaan SWAB di RSKI Pulau Galang dengan hasil negatif Covid-19. Itu dilakukan sebagai upaya preventif guna memastikan kondisi kesehatan awak pesawat.

"Selanjutnya seluruh awak pesawat yang bertugas pada penerbangan tersebut akan diterbangkan kembali ke Jakarta dan menjalani protokol kesehatan yang diperlukan," kata Irfan.

(Baca: Pesawat Garuda Tujuan Jakarta Keluar Landasan di Bandara Hasanuddin)

Penerbangan GA 8820 yang diberangkatkan dari New Delhi, India pada pukul 21.45 waktu setempat. Penerbangan itu merupakan penerbangan charter dalam rangka repatriasi 112 orang warga Negara Fiji dari New Delhi.

Penerbangan GA 8820 kemudian melanjutkan perjalanan dari Batam pada pukul 02.54 WIB, Rabu (1/7) dengan pergantian awak pesawat.

Reporter: Ihya Ulum Aldin