Malang dan Banyuwangi jadi Destinasi Favorit Baru Wisatawan Domestik

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Seorang chef menyajikan menu makanan menjelang Hari Kasih Sayang di Hotel Horizon, Malang, Jawa Timur, Rabu (8/2/2017).
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
18/12/2018, 19.07 WIB

Malang dan Bayuwangi menjadi tujuan Wisata favorit baru sepanjang 2018. Kedua kota ini dinilai memiliki banyak lokasi wisata yang menarik untuk ditampilkan di sosial media atau disebut instagramable.

Chief Executive Officer (CEO) PT Binokular Media Utama Sapto Anggoro mencatat, jadwal penerbangan ke Malang meningkat sekitar empat kali lipat dari dua menjadi delapan tahun ini. "Bukan karena alamnya yang eksklusif, tapi destinasinya dibuat," ujar dia di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Selasa (18/12).

Begitu pun dengan Banyuwangi. Berdasarkan pantauannya, pemerintah kabupaten (pemkab) Banyuwangi aktif menciptakam tujuan wisata baru yang instagramable. Belum lagi, pemerintah pusat (pempus) membangun bandara sehingga mempermudah wisatawan mengunjungi Banyuwangi.

Meski begitu, menurut dia DI Yogyakarta masih akan menjadi tujuan wisata favorit wisatawan Indonesia karena banyak lokasi yang instagramable. "Kalau melihat pertumbuhannya, Malang dan DI Yogyakarta masih akan tinggi," kata dia.

Vice President Marketing Traveloka Kurnia Rosyada pun sepakat bahwa Malang dan Banyuwangi menjadi tujuan wisata populer baru tahun ini. "Batu, Malang wahananya lumayan populer. Ada museum angkut juga. Banyuwangi sejak dibuka bandara juga banyak yang mencari," kata dia.

(Baca juga: Kemenpar Kembangkan Wisata Digital Lewat 1001 Spot Instagramable)

Secara keseluruhan, Traveloka mencatat ada 10 kota yang paling banyak dikunjungi oleh penduduk Indonesia. Di antaranya DKI Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, DI Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Palembang, Semarang, dan Batam.

Sementara untuk perjalanan ke luar negeri, ada 10 negara yang paling banyak dikunjungi Warga Negara Indonesia (WNI). Di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Hong Kong, Tiongkok, Australia, Filipina, Taiwan, dan Timor Leste.

Berdasarkan kajian internal Traveloka terhadap sekitar 40 juta penggunanya, empat dari lima pengguna membeli tiket transportasi sebelum memesan akomodasi. Mayoritas pengguna memesan akomodiasi dua hingga tiga minggu sebelum waktu keberangkatan.

Yang menarik, mayoritas pengguna mempertimbangkan lokasi wisata dan akomodasi yang instagramable. "tempat instagramable juga menjadi salah satu pertimbangan utama (konsumen)," ujar dia.

Selama liburan, jenis kegiatan yang paling populer adalah mengunjungi wisata kuliner, taman hiburan, tempat bersejarah, wisata alam, dan berbelanja. Lalu, delapan dari 10 masyarakat Indonesia memilih untuk tetap terkoneksi dengan Internet selama bepergian ke luar negeri.

Reporter: Desy Setyowati