Membanjirnya pesanan dalam pesta diskon 11.11 bukan hanya menjadi berkah bagi e-commerce, tetapi juga perusahaan logistik. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) misalnya, mencatat pengiriman paket naik hingga 30% dibanding hari biasa.
Chief Executive Officer (CEO) JNE Muhammad Feriadi mengatakan, promo dan diskon membuat transaksi di e-commerce meningkat drastis dibanding hari biasanya. Alhasil, jasa pengiriman juga meningkat. "Kisaran ada di angka 20-30%," kata dia kepada Katadata, Senin (12/11).
Menurut Feriadi, kenaikan volume pengiriman saat pesta belanja 11.11 tahun ini menyamai kinerja saat Ramadan. Ia mencatat, kenaikan pengiriman lebih dari 30% sejak awal Ramadan hingga H-4 lebaran. Kenaikan itu juga disebabkan oleh banyaknya e-commerce yang menawarkan diskon dan promo.
(Baca juga: Ketatnya Persaingan JD.ID, Lazada dan Shopee pada 11.11 di Indonesia)
JNE memang gencar bekerja sama dengan e-commerce sejak awal tahun. Selain itu, JNE menggandeng PT Qourier Indonesia Kartika sebagai penyedia mobile application dan web application dengan nama Qourier powered by JNE. "Qourier memberikan solusi apa yang tidak dimiliki JNE, khususnya dalam hal teknologi," ujar dia dalam siaran pers, beberapa waktu lalu.
Lewat kerja sama dengan Lazada, JNE menyediakan barcode atau nomor resi yang ada pada label untuk mengetahui detail pengiriman, termasuk biayanya. Data hasil pemindaian ini akan disampaikan ke Lazada yang otomatis membayar ongkos kirim paket ke JNE. Setelah kode paket dipindai, konsumen pun dapat melacak posisi barang yang dipesannya secara realtime.