Transaksi GoPay Naik, Gojek Ungkap 3 Strategi Jaga Keamanan Pengguna

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi logo Gopay. Layanan teknologi keuangan besutan Gojek, GoPay membagikan tips aman bertransaksi di tengah pandemi corona.
Editor: Ekarina
29/5/2020, 06.00 WIB

Layanan teknologi finansial (fintech) besutan Gojek, GoPay mencatat peningkatan transaksi secara signifikan selama masa pandemi corona, baik di dalam maupun luar platform perusahaan. Gojek pun mengungkap tiga strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjaga keamanan data penggunanya.

SVP IT Governance, Risk & Compliance GoPay Genesha Saputra mengatakan, strategi pertama, perusahaan kerap melakukan edukasi melalui kampanye #AmanBersamaGojek yang dimulai sejak Februari lalu.

Melalui kampanye ini, Gojek mengedukasi masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan transaksi online termasuk melindungi data pribadi.

(Baca: Bayar Zakat via Bukalapak, Shopee, Gojek Naik hingga 100% saat Ramadan)

"Kami mensosialisasikan JAGA untuk para konsumen, yang merupakan kepanjangan dari: Jangan bayar di luar aplikasi, Amankan data Pribadi, Gunakan PIN, dan Adukan hal mencurigakan ke layanan pelanggan atau pihak berwajib," ujar Genesha dalam video conference, Kamis (28/5).

Kedua, dari sisi teknologi, perushaan  telah menerapkan sistem SHIELD atau teknologi perlindung keamanan melalui penerapan verifikasi PIN serta intervensi obrolan (chat) berbasis artificial intelligence (AI). Sistem ini bertujuan untuk mencegah aksi penipuan bermodus manipulasi psikologis. 

"Tak hanya itu, kami juga merekrut ahli kelas dunia di berbagai domain keamanan siber untuk memperkuat sistem keamanan platform kami," ujar Genesha. 

Ketiga, perusahaan dari sisi proteksi menerapkan program 'Jaminan Saldo GoPay Kembali' untuk pengguna yang menjadi korban kejahatan di platformnya. "Namun, program ini berlaku untuk pengguna GoPay Plus dan telah memenuhi syarat verifikasi," ujarnya. 

Sebagai informasi, peningkatan transaksi di dalam platfornya terjadi di layanan Gofood, Gosend, dan Gomart. Sedangkan, peningkatan transaksi di luar aplikasi terjadi di layanan e-commerce, pembelian item gim, dan fitur donasi dan pembayaran Zakat. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur