Riset KIC-Kredivo: Rata-rata Orang RI Belanja Online 20 Kali pada 2019

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Rata-rata transaksi e-commerce per bulan dari kuartal pertama menuju kuartal terakhir di 2019 meningkat, dengan puncak peningkatan terjadi pada Desember.
Editor: Agustiyanti
4/8/2020, 21.37 WIB

Selain itu, e-commerce juga menerapkan sistem escrow, di mana penjual tidak akan menerima pembayaran sebelum pembeli mengkonfirmasi barang yang sudah diterimanya.

Riset dibuat menggunakan data primer transaksi e-commerce yang mencakup lebih dari 10 juta sampel transaksi. Data tersebut berasal dari hampir 1 juta pengguna Kredivo di enam e-commerce yakni Blibli, Bukalapak, JD.ID, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Riset dilakukan sejak Januari sampai Desember 2019. Sampel pengguna tersebar di 34 provinsi Indonesia.

 General Manager Kredivo Indonesia Lily Suriani mengatakan, tren positif kepercayaan masyarakat berlanjut juga ke semester pertama tahun ini. Data internal Kredivo mencatat, peningkatan frekuensi pembelian e-commerce terus berlanjut, khususnya pada barang-barang kebutuhan pokok. 

"Orang mulai nyaman, volume dan rata-rata nilai transaksi meningkat. Kalau dahulu, di e-commerce belum mau beli motor atau produk nilai besar lainnya, tapi sekarang sudah mulai biasa," katanya dalam video conference pada Selasa (4/8).

Sementara itu, data BPS pada tahun lalu menunjukkan pelaku e-commerce paling banyak berada di wilayah Yogyakarta, disusul Sulawesi Utara dan Jawa Barat.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan