11.11 dan Promo Rutin Tanggal Cantik, Strategi Shopee Dominasi Pasar

shopee
Public Figure dan Pasangan Muda Tarra Budiman dan Gya Sadiqah saat mengikuti acara Media Gathering 7.7 Pesta Diskon Supermarket, Kamis (18/6).
Penulis: Pingit Aria
11/11/2020, 06.00 WIB

Shopee telah menjadi marketplace dengan jumlah kunjungan per bulan terbanyak di Indonesia sejak kuartal IV 2020, menurut data iPrice. Seolah ingin memantapkan posisinya, Shopee kemudian rutin menggelar kampanye promosi setiap bulan sejak Februari lalu.

Nama program juga disesuaikan dengan waktu dan barang yang dipromosikan, seperti 2.2 Men Sale, 3.3 Fashion Sale hingga yang akan datang, 11.11 Big Sale. Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja menjanjikan promo yang digelarnya akan semakin besar mendekati akhir tahun.

Apalagi, ada perubahan perilaku masyarakat yang semakin terbiasa belanja online selama pandemi. “Untuk itu, kampanye-kampanye yang kami hadirkan ini berupaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut,” ujarnya.

Banyaknya program promosi itu mendongkrak omzet atau gross merchandise value (GMV) hingga 109,9% yoy menjadi US$ 8 miliar atau Rp 118,8 triliun di delapan negara. Transaksi ini berdasarkan operasional Shopee di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, dan Brasil.

Simak Databoks berikut:

Bagaimana strategi Shopee untuk mempertahankan posisinya di Indonesia yang menjadi pasar utama di Asia Tenggara? Dalam wawancara pada Jumat, 16 Oktober 2020 lalu,  Handhika menyampaikan banyak hal, termasuk dampak pandemi yang mengubah kebiasaan belanja masyarakat. Berikut petikannya:

Setelah tak henti menggelar kampanye sejak Februari, Shopee kini menyiapkan 11.11 Big Sale. Sebenarnya apa sih yang membedakan pesta belanja kali ini dengan sebelumnya?

Selama pandemi, kami memahami adanya perubahan perilaku masyarakat untuk memenuhi kebutuhan secara online. Untuk itu, kampanye-kampanye yang kami hadirkan ini berupaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut.

Kampanye 11.11 Big Sale kali ini akan berlangsung hingga 11 November 2020 dan menawarkan berbagai penawaran super selama 30 hari berturut-turut yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan menaikkan daya beli masyarakat di tengah masa sulit ini.

Selain ada Gratis Ongkir melalui COD (Cash on Delivery), Pasti Diskon 50% untuk berbagai produk, ada juga ShopeePay Deals untuk secara contactless di merchant-merchant pilihan seperti Burger King, Fore Coffee dan Alfamart hanya dengan Rp 1 mulai dari 1-11 November 2020.

Boleh kasih bocoran, apa yang disiapkan untuk 12.12 nanti?

Kami menghadirkan kampanye belanja online yang didasari kebutuhan dan preferensi yang berbeda dari setiap individu pada masyarakat. Pastinya, seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan menghadirkan festival belanja online akhir tahun dengan berbagai kejutan spesial untuk memenuhi kebutuhan para pengguna setia Shopee.

Pandemi Covid-19 membuat belanja online menjadi bagian dari normal baru. Mungkin bisa sharing lonjakan transaksi di Shopee seperti apa gambarannya?

Dari segi transaksi, Shopee mencatatkan pencapaian lebih dari 260 juta transaksi selama kuartal II, dan jika dirata-rata dalam sehari Shopee berhasil mencatatkan lebih dari 2,8 juta transaksi. Jika dibandingkan kuartal II 2019, Shopee mencatatkan kenaikan transaksi lebih dari 130% kala pandemi.

Hal ini menjadi indikator positif bagi industri e-commerce yang terbukti tetap bisa menjadi penyokong kebutuhan masyarakat selama masa pandemi serta tetap menggerakkan roda ekonomi di tengah masa pandemi.

Shopee (Shopee)

Bagaimana dengan perubahan perilaku konsumen, misalnya barang yang banyak dibeli saat pandemi?

Pada puncak kampanye 9.9 Super Shopping Day yang berlangsung 9 September 2020, kami melihat bahwa kategori Perawatan & Kecantikan menjadi kategori produk paling populer terlebih karena masyarakat Indonesia kini memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan perawatan diri di rumah.

Selain itu, secara spesifik, pengguna pria aktif berbelanja masker. Makanan kemasan menjadi paling favorit di kalangan wanita, sejalan dengan bermunculannya usaha bisnis online baru dari rumah dan para pelaku UMKM lokal yang sedang berkembang ini melengkapi kebutuhan bisnis online mereka melalui Shopee.

Kemudian, face shield, masker kain, dan baju muslim sangat populer di kalangan pengguna berusia 18 hingga 34 tahun, sementara pengguna berusia 35 hingga 50 tahun kebanyakan berbelanja pot tanaman dan suplemen kesehatan.

Selain belanja online, metode pembayaran nontunai juga semakin banyak digunakan karena uang kartal dipercaya dapat meningkatkan risiko penularan virus corona. Bagaimana pertumbuhan penggunaan ShopeePay sejauh ini?

Betul, kami melihat perkembangan yang sangat signifikan. Secara keseluruhan, 45% pesanan di Shopee Indonesia dibayar menggunakan ShopeePay, menandakan akselerasi pertumbuhan pembayaran digital seiring dengan pertumbuhan e-commerce.

ShopeePay juga mencatat pertumbuhan transaksi offline 6x lipat sejak awal tahun 2020, sejalan dengan ekspansi ShopeePay di pedagang online dan offline, juga dari integrasi dengan jutaan pedagang QRIS.

ShopeePay kini telah hadir di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia dengan transaksi di luar Jabodetabek meningkat lebih dari 8x sejak awal tahun 2020. Kami bekerja sama dengan ratusan ribu merchant di Indonesia dari berbagai kategori, dari makanan dan minuman, fashion, retail, layanan logistik, hingga beragam merchant online dan donasi.

Selain itu, transfer P2P ShopeePay mencatat peningkatan 5x lipat sejak awal tahun 2020, yang menandakan penggunaan metode pembayaran digital yang tinggi di antara pengguna ShopeePay.

Dengan berbagai perkembangan tersebut, sampai kapan Shopee akan menggelar promo untuk meningkatkan penggunaan ShopeePay, baik di platform Shopee maupun di mitra usaha? Terutama saat pelaku dompet digital lain tampak mengurangi program promosinya…

Shopee masih berkomitmen untuk terus memberikan promo menarik sebagai bentuk upaya untuk menjalankan roda ekonomi, khususnya ekonomi digital yang terbukti bisa menyokong kebutuhan masyarakat di tengah pandemi.

Sekarang dari sisi penjual, pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah juga membuat banyak pelaku usaha sulit berjualan secara konvensional kemudian beralih dengan berjualan online. Adakah Shopee mencatatkan lonjakan jumlah merchant, terutama UMKM selama pandemi?

Shopee mengamati tren di mana mulai banyak bisnis yang masuk ke ranah online dan di Shopee sendiri, jumlah penjual di platform kami meningkat 60% dari tahun ke tahun. Dan bahkan lebih dari 90% dari total penjual Shopee Indonesia secara keseluruhan merupakan UMKM lokal yang memberdayakan usahanya lewat e-commerce.

Bagaimana Shopee membantu proses onboarding para pengusaha online baru ini?

Pengetahuan produk sangat penting bagi pengusaha online baru untuk memaksimalkan bisnis mereka. Program pendidikan yang diberikan Shopee memenuhi berbagai kebutuhan yang bervariasi berdasarkan skala bisnis dengan kurikulum yang telah dikurasikan sesuai dengan kebutuhan setiap skala bisnis.

Kami memiliki program edukasi Kampus Shopee - serangkaian kelas edukasi untuk membekali penjual dengan keterampilan untuk memaksimalkan bisnis mereka. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, Kampus Shopee telah hadir di 36 kota dan mengembangkan komunitas penjual melalui edukasi fitur dan strategi bisnis.

Selain Kampus Shopee, kami juga secara aktif mengedukasi para pelaku UMKM binaan yang dimiliki oleh kementerian dan lembaga pemerintah lainnya melalui program SME Go Online.

Selain memberikan edukasi secara berkala, Shopee juga memiliki tim internal yang didedikasikan untuk mendampingi dan memantau perkembangan bisnis para pelaku UMKM di setiap kota yang telah kami tuju.

Bagaimana dengan upaya mendorong para pengusaha lokal ini untuk memperluas pasar ke regional?

Kami memiliki program ekspor “Kreasi Nusantara: Dari Lokal Untuk Global”. Sejak diluncurkan pada tahun 2019, kini Shopee Indonesia telah membantu jutaan produk untuk lebih dari 20.000 UMKM lokal untuk ekspor ke Malaysia dan Singapura.

Saat ini Filipina juga menjadi negara tujuan yang dikembangkan, hingga nantinya akan diperluas ke semua negara tempat Shopee beroperasi. Shopee juga bersinergi dengan berbagai Kementerian dan Instansi Pemerintahan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan pemerintah untuk memperluas akses program ekspor Shopee.