Memiliki penghasilan tambahan menjadi hal yang diimpikan banyak orang. Semakin meningkatnya biaya hidup menuntut kita untuk mencari tambahan penghasilan. Namun terkadang ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang tidak bisa mencari penghasilan tambahan melalui secara full time.
Ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tembahan, misalnya, namun tidak bisa meninggalkan kewajiban untuk mengurus anak-anaknya. Atau seorang pelajar yang butuh uang jajan tambahan tapi tidak bisa bekerja karena masih terlalu muda dan tidak bisa meninggalkan kewajibannya untuk bersekolah.
Jika masalahnya demikian, saat ini ponsel pintar yang Anda gunakan sudah bisa dijadikan sebagai tempat mencari uang. Dropshipper dapat menjadi alternatif pekerjaan yang bisa dipilih untuk Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan namun tidak memiliki banyak waktu luang.
Pengertian Dropship dan Dropshipper
Sebelum memulai usaha sebagai dropshipper alangkah baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu istilah penting yang biasa digunakan dalam usaha ini. Setidaknya ada dua istilah yang sering digunakan yaitu dropship dan dropshipper.
Dropship adalah sebuah bentuk jual beli barang yang dilakukan dengan perorangan di mana penjual tidak melakukan penyetokan barang. Barang yang dijual disediakan oleh pihak lain yang berperan sebagai supplier. Bisa dikatakan bahwa dropship merupakan sistem jual beli yang biasa dilakukan secara online dengan menggunakan perantara.
Sementara itu, dropshipper merupakan istilah yang digunakan untuk mereka yang menjadi pelaku dropship. Tugas dari seorang dropshipper yaitu menjual produk dari supplier ke pembelinya. Dropshipper jugalah yang akan menerima pesanan secara langsung dari pembeli. Setelah pembeli menyelesaikan transaksi pembayaran, dropshipper akan membelikan barang atau produk tersebut kepada supplier berikut dengan ongkos kirimnya.
Barang atau produk yang sudah dipesan itu akan dikemas dan dikirim langsung oleh supplier ke alamat pembeli. Uniknya, dalam paket yang akan di terima pembeli, yang tercantum bukan nama dari supplier atau penjual namun nama dropshipper tersebut. Sistem dropship ini sudah ada di paltfrom belanja online yang populer di masyarakat.
Cara Menjadi Dropshipper Sukses
Bagaimana sih cara menjadi dropshipper? Mungkin itu pertanyaan banyak orang yang berminat untuk menjadi dropshipper tapi belum paham betul caranya. Sebenarnya cara untuk menjadi dropshipper mudah. Anda bermodalkan handphone dan koneksi internet sudah bisa menghasilkan uang dari menjadi dropshipper ini.
Berikut ini penjelasan tentang cara untuk menjadi dropshipper:
1. Menentukan produk yang tepat
Produk menjadi hal yang penting dalam melakukan bisnis dropship. Pilihlah produk yang banyak diminati dan variannya banyak, misalnya baju, tas, sepatu, dan kerudung. Atau, saat ini Anda bisa mulai bisnis dropship masker.
2. Pilih supplier yang tepat
Selain konsumen, mitra dari dropshipper yaitu supplier. Carilah supplier yang terpercaya dan siap menyediakan barang-barang yang berkualitas tinggi. Jika bisa, carilah supplier yang memberikan harga khusus untuk dropshipper, sehingga keuntungan Anda bisa lebih besar.
3. Lakukan branding
Kompetitor dalam bisnis online tentu saja sangatlah banyak. Akan tetapi Anda harus memberikan branding yang berbeda, sehingga toko dan produk yang Anda miliki lebih mudah dikenal dan dilirik.
Salah satu cara untuk branding sebuah toko online atau produk dropship, Anda bisa membuat tag line atau jargon misalnya “dropshipaja” atau jargon lainnya yang membuat toko dan produk Anda selalu diingat pembeli.
4. Buat sistem pemesanan yang mudah
Salah satu hal yang diharapkan para pembeli ketika membeli produk secara online adalah kemudahan. Maka dari itu, sebagai dropshipper, Anda sebaiknya membuat sistem pemesanan produk yang mudah. Caranya banyak sekali, mulai dari melalui aplikasi belanja online, website, atau bisa selalu aplikasi chatting yang memiliki fitur untuk bisnis. Semakin banyak pilihannya, semakin mudah konsumen untuk bertransaksi.
5. Gunakan strategi penjualan
Semua usaha baik itu online atau offline, strategi penjualan menjadi salah satu penentu keberhasilan. Banyak strategi penjualan yang bisa Anda pilih, misalnya, limited edition, stok terbatas, sistem COD, bebas biaya kirim, diskon, buy one get one free, cash back, atau strategi-strategi lainnya yang dapat memacu calon konsumen untuk melirik produk yang Anda tawarkan.
Anda juga bisa menggunakan strategi penjualan dengan promosi melalui berbagai paltform sosial media yang menyediakan tempat untuk promosi. Seperti instagram adds, facebook adds, youtube, atau platform sosial media lainnya yang membuat produk Anda lebih mudah dikenal.
Demikian ulasan seputar dropshipper yang dapat Anda pelajari. Apabila Anda berminat untuk menjadi dropshipper, perhatikan hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya agar usaha Anda dapat berjalan secara berkelanjutan dan terus bersaing.