Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat atau FTC mengajukan gugatan antimonopoli terhadap Amazon pada Selasa (26/9). FTC menuduh Amazon ‘melarang’ pedagang menjual produk dengan harga lebih murah di platform lain.
Amazon akan memberikan sanksi kepada penjual yang menawarkan produk dengan harga lebih murah dibandingkan di platform mereka. Hal ini mendorong konsumen untuk membeli di Amazon.
“Amazon memaksa penjual untuk menggunakan gudang dan layanan pengiriman mereka, sehingga meningkatkan biaya bagi konsumen dan penjual,” kata FTC dikutip dari Reuters, Selasa (26/9).
FTC menuduh Amazon lebih memilih produknya sendiri di platformnya dibandingkan pesaingnya. Sementara “penjual mengatakan ‘kami tidak punya platform lain untuk dituju, dan Amazon mengetahui hal ini’,” kata FTC menirukan keluhan pedagang.
Instansi meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah permanen yang memerintahkan Amazon menghentikan tindakan melanggar hukum. Gugatan ini diajukan ke pengadilan federal di Seattle, wilayah kantor pusat Amazon.
“Jika tidak dikendalikan, Amazon akan melanjutkan tindakan ilegal untuk mempertahankan kekuatan monopoli,” kata FTC dalam dokumen gugatan.
“Kami meminta pengadilan mengakhiri tindakan ilegal Amazon, melepaskan kendali monopoli Amazon, menolak Amazon melakukan tindakan ilegal tersebut, dan mengembalikan janji persaingan yang hilang,” FTC menambahkan.
FTC meminta pengadilan untuk mempertimbangkan sanksi awal atau permanen yang adil, tidak terbatas pada keringanan struktural, yang diperlukan untuk memulihkan persaingan usaha yang sehat.
FTC diduga mendapatkan keluhan selama beberapa tahun, bahwa Amazon dan raksasa teknologi lainnya mendominasi layanan pencarian atau search, media sosial, dan e-commerce untuk menjadi penjaga gerbang pada aspek internet yang paling menguntungkan.
Sebanyak 17 jaksa agung negara bagian melakukan penyelidikan terhadap raksasa teknologi selama empat tahun. Mereka pun telah menuntut anak usaha Alphabet, Google dan induk usaha Facebook, Meta.
Dalam konferensi pers, Ketua FTC Lina Khan ditanya tentang gagasan pembubaran Amazon. “Pada tahap ini, fokusnya benar-benar pada tanggung jawab,” Lina menjawab pertanyaan wartawan.
Namun Amazon mengatakan gugatan FTC salah arah dan akan merugikan konsumen, karena menyebabkan harga lebih tinggi dan pengiriman lebih lambat.
“Praktik yang ditantang oleh FTC telah memacu persaingan dan inovasi di seluruh industri ritel, dan menghasilkan pilihan lebih banyak, harga lebih rendah, dan pengiriman lebih cepat bagi pelanggan Amazon, serta peluang lebih besar bagi banyak pebisnis yang menjual di toko Amazon,” kata Penasihat Umum Amazon David Zapolsky.
Dalam unggahan di blog, perusahaan bervaluasi US$ 1,3 triliun itu mencatat bahwa mereka memiliki 500 ribu penjual independen.
Harga saham Amazon turun 3,2% sebelum gugatan diumumkan, lalu turun lagi menjadi 4%. Beberapa investor melihat sisi positif dari gugatan tersebut.