Shop Tokopedia dan Tokopedia mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja alias PHK karyawan. Berapa transaksi e-commerce ini setelah merger dengan TikTok?
TikTok mengumumkan investasinya di Tokopedia sebelum pesta diskon 12.12 akhir tahun lalu. Platform gabungan keduanya disebut Shop Tokopedia.
Shop Tokopedia dan Tokopedia mengumumkan PHK pada hari ini (14/6), namun jumlah pegawai yang terkena dampak tidak disebutkan. Laporan Bloomberg menyebutkan, jumlahnya 450 atau sekitar 9% dari total pegawai 5.000.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak membenarkan adanya PHK pegawai. "Menyusul penggabungan TikTok dan Tokopedia, kami telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim agar sesuai dengan tujuan perusahaan," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (14/6).
"Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," Nuraini menambahkan.
Berapa Transaksi Tokopedia dan Shop Tokopedia?
Nuraini memerinci transaksi Shop Tokopedia dan Tokopedia selama kuartal I 2024, di antaranya:
Fashion naik dua kali lipat secara tahunan alias year on year (yoy): dress atau gaun muslim, perlengkapan ibadah, outerwear atau luaran wanita, atasan muslim seperti tunik, pakaian muslim pria seperti sarung dan baju koko,ntas selempang, diikuti tote bag, shoulder bag, dompet, dan tas ransel.
Peralatan rumah tangga dan camilan naik hampir 2,5 kali lipat
Tokopedia turut mencatatkan kenaikan signifikan baik dari jumlah pelanggan maupun penjual yang bergabung di Tokopedia dan ShopTokopedia.
“Dari sisi penjual, di Tokopedia, jumlah penjual naik lebih dari 2 juta, dari lebih dari 12 juta pada 2022 menjadi lebih dari 14 juta pada 2023. Di ShopTokopedia, jumlah penjual pada 2023 naik hampir 20% menjadi lebih dari 7 juta pada 2024,” kata Nuraini.
Wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual di Tokopedia, antara lain Yahukimo (Papua Pegunungan), Malaka (Nusa Tenggara Timur), Seluma (Bengkulu Selatan), Sukamara (Kalimantan Tengah), Sikka (Nusa Tenggara Timur). Rata-rata kenaikan jumlah penjual hampir 2,5 kali lipat.
Sementara itu, daerah dengan kenaikan jumlah pembeli tertinggi di Tokopedia, yaituMaybrat (Papua Barat Daya), Tambrauw (Papua Barat Daya), Mamberamo Tengah (Papua Pegunungan, Dogiyai (Papua Tengah) dan Kepulauan Aru (Maluku). Rata-rata naik lebih dari 1,5 kali lipat.
Untuk ShopTokopedia, daerah dengan kenaikan jumlah penjual tertinggi di ShopTokopedia selama Maret - Mei antara lain Papua Barat, Aceh, Jakarta, Bengkulu dan Banten. Rata-rata naik hampir 1,5 kali lipat.
Sementara itu, jumlah pembeli naik rerata hampir 1,5 kali lipat. Daerah dengan kenaikan tertinggi yakni Provinsi Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.