Gabung Tokopedia, Transaksi TikTok Shop Terbesar Kedua Asia Tenggara

Katadata/Desy Setyowati
Tokopedia dan TikTok
Penulis: Desy Setyowati
16/7/2024, 05.55 WIB

Nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) TikTok Shop menjadi yang terbesar kedua di Asia Tenggara jika dihitung dengan Tokopedia. GMV kedua e-commerce ini total US$ 32,6 miliar atau Rp 533 triliun (kurs Rp 16.300 per US$).

“Setelah mengambil alih Tokopedia, TikTok Shop menjadi platform e-commerce terbesar kedua di Asia Tenggara,” demikian dikutip dari laporan Momentum Works  bertajuk ‘Ecommerce in Southeast Asia 2024’, Senin (15/7).

Akan tetapi, TikTok berinvestasi di Tokopedia pada Desember 2023. Oleh karena itu, data Momentum Works ini masih memisahkan transaksi TikTok Shop dan Tokopedia.

Jika dihitung terpisah, GMV TikTok Shop naik empat kali lipat atau pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara. Rinciannya sebagai berikut:

Rincian pertumbuhan transaksi e-commerce di Asia Tenggara tahun lalu (Momentum Works, Katadata/Desy Setyowati)

Transaksi e-commerce di Asia Tenggara secara keseluruhan US$ 114,6 miliar atau Rp 1.853 triliun. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Shopee: US$ 55,1 miliar atau Rp 897 triliun
  2. Lazada: US$ 18,8 miliar atau Rp 308,7 triliun
  3. TikTok Shop: US$ 16,3 miliar atau Rp 266,5 triliun
  4. Tokopedia: US$ 16,3 miliar atau Rp 266,5 triliun
  5. Bukalapak: US$ 5,7 miliar atau Rp 92,8 triliun
  6. Blibli: US$ 1,9 miliar atau Rp 31 triliun
  7. Amazon: US$ 400 juta atau Rp 6,5 triliun
  8. Tiki: US$ 200 juta atau Rp 3,3 triliun
  9. Temu: US$ 100 juta atau Rp 1,6 triliun

TikTok Shop juga meningkatkan jumlah karyawan empat kali lipat sejak Desember 2021 menjadi lebih dari 8.000. Sementara itu, Shopee, Lazada, dan Tokopedia mengurangi jumlah pegawai pada 2022 – 2024.

Rincian transaksi e-commerce di setiap negara sebagai berikut:

  • Thailand US$ 19,3 miliar:
  1. Shopee: 49%
  2. Lazada: 30%
  3. TikTok Shop: 21%
  • Vietnam US$ 13,8 miliar:
  1. Shopee: 61%
  2. TikTok Shop: 24%
  3. Lazada: 14%
  4. Tiki: 1%
  • Filipina US$ 13,7 miliar:
  1. Shopee: 54%
  2. Lazada: 30%
  3. TikTok Shop: 16%
  • Malaysia US$ 9,6 miliar:
  1. Shopee: 63%
  2. Lazada: 19%
  3. TikTok Shop: 19%
  • Singapura US$ 4,4 miliar:
  1. Shopee: 52%
  2. Lazada: 34%
  3. Amazon: 9%
  4. TikTok Shop: 5%
  • Indonesia US$ 53,8 miliar
  1. Shopee: 40%
  2. Tokopedia: 30%
  3. Bukalapak: 11%
  4. TikTok Shop: 9%
  5. Lazada: 7%
  6. Blibli: 4%

"Pasar Vietnam dan Thailand menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Platform seperti TikTok Shop berkembang pesat, jelas bahwa inovasi dan adaptasi menjadi kunci keberhasilan di wilayah ini," kata Pendiri sekaligus Chief Executive Officer Momentum Works Jianggan Li.