DANA Akan Gencar Kolaborasi Setelah Diakuisisi Grup Sinar Mas

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Ilustrasi DANA.
Editor: Yuliawati
2/3/2022, 17.17 WIB

Platform teknologi finansial (fintech) pembayaran dan dompet digital DANA akan diakuisisi oleh unit usaha Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). DANA mengatakan masuknya DSSA melalui PT DSST Dana Gemilang (DSST) merupakan bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital.

"Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh DSST dan berbagai pemangku kepentingan," kata VP of Corporate Communications Putri Dianita kepada Katadata.co.id, Rabu (2/3).

Rencana akuisisi DANA oleh DSSA tertuang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). DSSA melalui anak usahanya, PT DSST Dana Gemilang telah menandatangani perjanjian bersyarat untuk berinvestasi di PT Elang Andalan Nusantara (EAN) yang mengoperasikan DANA.

Kesepakatan investasi senilai US$ 200 juta atau Rp 2,8 triliun ditandatangani pada 28 Februari. Apabila rencana investasi itu lancar, DSST Dana Gemilang akan menjadi pemegang saham terbesar di DANA. Akan tetapi, skema kepemilikan fintech pembayaran itu belum dijelaskan secara rinci.

"Informasi lebih rinci mengenai rencana investasi ini akan disampaikan apabila semua persyaratan dan persetujuan dari otoritas yang berwenang terpenuhi," kata Putri.

Seiring dengan rencana investasi dari Grup Sinar Mas, DANA memang akan gencar berkolaborasi dengan berbagai ekosistem tahun ini. "Kami berupaya memperluas jaringan dan menambah layanan. Agar platform DANA bisa digunakan di manapun," kata Director of Business Development DANA, Dedy Sahat pada Januari lalu (28/1).

Pada tahun lalu, DANA misalnya gencar berkolaborasi dengan Smartfren, yang juga merupakan anak usaha Grup Sinar Mas. Smartfren meluncurkan kartu perdana khusus yang terintegrasi dengan aplikasi DANA.

DANA juga gencar menggandeng sektor perbankan. Pada 2021, DANA berkolaborasi dengan sembilan bank untuk menggelar program ‘DANA Pesta Kartu Bank’. Bank yang digaet yakni BNI, BRI, BTN, CitiBank, DBS, HSBC, KB Bukopin, Permata dan UOB.

Program itu untuk mendorong penggunaan fitur Simpan Kartu. Ini memungkinkan pengguna mengisi ulang (top up) saldo langsung dari kartu debit, meski tidak ada uang lagi di platform DANA.

Pada 2020 DANA juga berkolaborasi dengan platform video pendek TikTok. Pengguna TikTok dapat menarik hadiah referral langsung ke saldo DANA.

DANA kemudian menggandeng e-commerce, salah satunya Blibli. Selain itu, DANA berkolaborasi dengan platform digital lain seperti aplikasi investasi emas Pluang dan meluncurkan fitur DANA eMAS. Lalu, menggandeng startup teknologi asuransi (insurtech) PasarPolis.

Dedy mengatakan, kolaborasi dengan berbagai ekosistem mampu mendongkrak transaksi. Pada 2021, rata-rata transaksi harian DANA mencapai 6 juta. DANA juga mencatatkan pertumbuhan pengguna 101% sepanjang tahun lalu.

Hingga saat ini, jumlah pengguna DANA mencapai 95 juta. Selain itu, DANA mendigitalisasi 400 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai.

Saat ini DANA dimiliki oleh EAN. Sedangkan, Emtek mempunyai 49% saham di EAN. Selain Emtek, Alibaba memiliki 45% saham EAN lewat anak usaha API Investment Limited.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan