Startup teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) Danacita menyediakan pinjaman online (pinjol) bagi mahasiswa di 13 kampus di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Fintech itu bekerja sama dengan lembaga pendidikan di ketiga provinsi tersebut untuk menyediakan layanan pinjol bagi mahasiswa. Danacita beroperasi sejak 2018 dan mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Melalui kerja sama dengan 13 perguruan tinggi di pulau Jawa ini, Danacita berharap bisa membuka kesempatan bagi lebih banyak mahasiswa mendapatkan akses belajar yang sama dalam menempuh pendidikan tinggi berkualitas,” ujar Co-Founder Danacita Naga Tan dalam keterangan pers, Kamis (2/6).
Apalagi, hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan bahwa 65% penduduk di Indonesia merupakan tamatan SMP. Hanya 8,5% yang lulus perguruan tinggi.
Salah satu penyebabnya yakni masalah biaya. Berikut besaran biaya kuliah di Indonesia per 2019:
“Kami meyakini bahwa semakin meluasnya bantuan yang kami berikan, didukung oleh semakin banyak kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia, akses pendidikan akan semakin mudah didapatkan,” kata Direktur Utama Danacita Alfonsus Dwianto Wibowo.
Sedangkan perguruan tinggi yang diajak kerja sama oleh Danacita di Jawa Tengah yakni:
- Universitas Negeri Semarang
- UIN Raden Mas Said
- Universitas Wahid Hasyim
- Universitas Slamet Riyadi
- Universitas Ngudi Waluyo
- Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
- Universitas Sahid Surakarta
Kemudian, empat kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu:
- UIN Sunan Kalijaga
- Universitas Janabadra
- Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
- STIE YKPN Yogyakarta
Lalu, dua kampus di Jawa Timur di antaranya:
- Institut Teknologi Nasional Malang
- Universitas Hayam Wuruk Perbanas
“UKT di UIN Sunan Kalijaga berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 9 juta dan masih banyak mahasiswa yang terkendala dalam membayar tepat waktu. Danacita dapat menjadi alternatif dan solusi biaya pendidikan,” kata rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof.Al Makin.
Danacita telah menyalurkan biaya pendidikan Rp 98 miliar kepada lebih dari 9.000 pelajar di Indonesia. Startup fintech ini menyediakan pilihan tenor pinjaman enam sampai 24 bulan.
Biaya platform saat mengajukan pinjaman online sebesar 0% – 1,75%. Peminjam juga dikenakan biaya persetujuan 3% dari nilai pinjaman, yang dibayarkan sekali.