Elon Musk meminta hakim Amerika Serikat (AS) membatalkan gugatan US$ 258 miliar yang menuduhnya menjalankan skema piramida untuk mendukung cryptocurrency Dogecoin.
Dalam pengajuan di pengadilan federal Manhattan, pengacara Elon Musk dan Tesla menyebut gugatan oleh investor Dogecoin sebagai ‘karya fiksi fantastis’ atas ‘tweet yang tidak berbahaya dan sering bersifat candaan tentang Dogecoin’.
Para pengacara mengatakan para investor tidak pernah menjelaskan bagaimana Elon Musk bermaksud menipu siapa pun atau risiko apa yang dia sembunyikan. Mereka menilai, pernyataannya seperti "Dogecoin Rulz" dan "no high, no low, only Doge" terlalu samar untuk mendukung klaim penipuan.
"Tidak ada yang melanggar hukum tentang mencuit kata-kata dukungan untuk, atau gambar lucu tentang, kripto yang sah yang terus memegang kapitalisasi pasar hampir US$ 10 miliar," kata pengacara Elon Musk dikutip dari Reuters, Senin sore (3/4).
"Pengadilan harus menghentikan fantasi penggugat dan menolak pengaduan,” tambah pengacara.
Dalam catatan kaki, para pengacara menolak klaim investor bahwa Dogecoin memenuhi syarat sebagai sekuritas.
Pengacara investor Evan Spencer pun memberikan tanggapan. "Kami lebih yakin dari sebelumnya bahwa kasus kami akan berhasil,” kata dia melalui email.
Investor menuduh Elon Musk dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000% selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.
Mereka mengatakan, hal itu menghasilkan keuntungan miliaran dolar atas biaya yang dikeluarkan oleh investor Dogecoin, bahkan ketika Elon Musk tahu bahwa mata uang ini tidak memiliki nilai intrinsik.
Investor juga menyebut penampilan Elon Musk dalam segmen "Weekend Update" dari "Saturday Night Live" NBC yang menggambarkan ahli keuangan fiktif. Elon Musk menyebut Dogecoin sebagai ‘keramaian’.
Oleh karena itu, mereka mengajukan gugatan US$ 258 miliar atau tiga kali lipat perkiraan penurunan nilai pasar Dogecoin dalam 13 bulan sebelum gugatan diajukan.
Namun Elon Musk pernah memenangkan gugatan di pengadilan pada 3 Februari ketika hakim San Francisco memutuskan dia tidak bertanggung jawab atas tweet pada Agustus 2018 tentang dirinya yang mengatur pembiayaan untuk menjadikan Tesla pribadi.
Nomor kasus itu adalah Johnson et al v. Musk et al, Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York, No. 22-05037.