Unicorn DANA mencatatkan kenaikan transaksi dompet digital 50% dibandingkan tahun lalu atau year on year (yoy). Pertumbuhan paling tinggi yakni asuransi.
Chief of Product DANA Indonesia Rangga Wiseno menjelaskan, pertumbuhan transaksi tersebut didukung oleh tiga faktor utama yaitu:
- Pembaharuan fitur dan layanan
- Kemitraan
- Inisiatif sosial.
Selain itu, pandemi Covid-19 mendorong perubahan kebiasaan bertransaksi di Indonesia ia mencatat, jumlah pengguna dompet digital naik lebih dari 70% atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan transaksi tunai 49% dan transfer bank 24%.
“DANA mengalami pertumbuhan positif pada awal 2023 sebagai opsi pembayaran digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Rangga dalam keterangan pers, Senin (31/7).
Rincian kinerja startup teknologi finansial atau fintech pembayaran DANA sebagai berikut:
- Fitur kirim uang atau Send Money tumbuh lebih dari 200%
- Fitur dan layanan tagihan alias Biller naik lebih dari 140%
- Pulsa dan data meningkat lebih dari 160%
- Transaksi QRIS naik lebih dari 300%
- Layanan asuransi di DANA Siaga tumbuh lebih dari 1.300%
- Layanan investasi DANA eMAS meningkat 144%
Unicorn DANA juga bekerja sama dengan berbagai mitra seperti:
- Tersedia di lebih dari 17 ribu gerai Alfamart
- Layanan remitansi RIA Money Transfer
- Mendukung inisiatif Bank Indonesia menuju Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, seperti implementasi BI-FAST dan QR Cross Border Malaysia
Startup fintech tersebut juga meningkatkan keamanan dengan beberapa pembaharuan seperti:
- Menyediakan Resolution Center
- Mengembangkan chatbot DIANA
- Menjaga keamanan dengan verifikasi OTP multi kanal seperti SMS, Whatsapp, Telepon, dan Push Verify