Gim besutan pengembang asal Tiongkok, miHoYo, Genshin Impact mengalahkan PUBG dari sisi pendapatan dalam dua bulan terakhir. Game online itu juga membuat CEO Bytedance, Zhang Yiming khawatir, karena karyawan TikTok menghabiskan waktu bermain ini.
“Karyawan bicara berlebihan tentang Genshin Impact selama jam kerja,” tulis Zhang dalam grup percakapan di aplikasi Fesihu, dikutip dari South China Morning Post, akhir pekan lalu (12/12).
Zhang juga bermain Genshin Impact. Namun, ia melihat bahwa pegawainya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan membicarakan game online ini.
“Perusahaan kami tidak melarang obrolan ringan sesekali. Namun, grup gim ini telah sangat aktif selama beberapa hari, saya sangat terkejut,” ujar Xhang.
Apalagi, ByteDance berencana mengembangkan gim online secara agresif. Ini untuk menyaingi pengembang PUBG, Tencent dan NetEase Games.
ByteDance bahkan dikabarkan merekrut 1.000 pegawai. Sebanyak 700 pegawai ditempatkan di bagian bisnis divisi game online dan 200 lainnya mengisi bagian teknis.
Induk TikTok juga merekrut Jason Fung sebagai Global Head of Gaming Content, yang sebelumnya menjabat Senior Director Global Esports Alibaba. Fung juga pernah bekerja di raksasa gim asal Amerika Serikat (AS), Electronic Arts (EA).
Genshin Impact merupakan gim bergenre action role-playing game (RPG). Game online ini menampilkan latar dunia terbuka dan fantasi. Para pemain bertempur menggunakan elemen sihir dan beralih karakter.
Game tersebut mirip dengan The Legend of Zelda: Breath of the Wild milik Nintendo yang dirilis 2017. Latar permainan yakni pemandangan alam yang indah. Yang berbeda, Genshin Impact lebih mirip dengan taman hiburan.
Setiap karakter di Genshin Impact memiliki kekuatan seperti api dan air. Jika kemampuan ini digabungkan, maka akan menciptakan efek khusus seperti memukul musuh menggunakan air lalu serangan es.
Gim online yang diluncurkan pada akhir September tersebut populer karena sistem monetisasi gacha. Pemain bisa mendapatkan uang virtual untuk membeli karakter, senjata, dan sumber daya lainnya.
Game tersebut juga bisa diunduh gratis di iOS dan Android. Selain itu, dapat dimainka di ponsel pintar (smartphone), komputer laptop, PlayStation 4 dan 5 hingga Nintendo Switch.
Genshin Impact menjadi gim terbaik versi toko aplikasi Apple dan Google. “Setiap gim terbaik melebihi ekspektasi dan memberikan pengalaman yang menarik, dapat diakses, dan menentukan genre,” kata Google Play dikutip dari SCMP, awal Desember lalu (3/12).
Berdasarkan riset firma pelacakan aplikasi Sensor Tower, Genshin Impact meraih pendapatan lebih dari US$ 60 juta di pekan pertama setelah rilis. Pendapatannya naik menjadi US$ 245 juta pada Oktober dan US$ 148 juta pada November.
Secara total, Genshin Impact meraup hampir US$ 393 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun dalam dua bulan. Nilainya lebih tinggi dibandingkan PUBG Mobile US$ 384 juta atau Rp 5,6 triliun.
Genshin Impact menempati urutan kedua setelah Honor of Kings milik Tencent yang meraup pendapatan US$ 467 juta atau Rp6,6 triliun. Sedangkan PUBG di peringkat ketiga.
Kesuksesan Genshin Impact menambah deretan gim asal Tiongkok yang populer selain PUBG dan Call of Duty Mobile. Berdasarkan firma riset pasar Newzoo, Negeri Panda menjadi pasar gim terbesar di dunia dengan estimasi pendapatan US$ 44 miliar, disusul Amerika Serikat (AS) US$ 41,3 miliar.
Newzoo juga memperkirakan, pasar gim global tumbuh 19,6% menjadi US$ 174,9 miliar tahun ini. Gim seluler diproyeksikan menyumbang 49% atau US$ 86,3 miliar.