Xiaomi meluncurkan ponsel pintar (smartphone) kelas atas, Mi 11 di Indonesia. Beberapa spesifikasi gawai ini mirip dengan Samsung Galaxy S21.
Mi 11 pertama kali dirilis di Tiongkok pada akhir tahun lalu (28/12/2020). Kemudian dipasarkan secara global pada Februari (8/2).
Kini, Xiaomi meluncurkan Mi 11 di Indonesia. "Akhirnya kami berada pada bagian yang Anda tunggu-tunggu," kata Xiaomi Indonesia di akun Twitter @XiaomiIndonesia, Selasa (16/3).
Konsumen bisa mendapatkan Mi 11 mulai pekan depan (23/03) melalui sistem pre-order. Ponsel ini bisa dipesan sejak pukul 00.00 WIB di Shopee, situs mi.com, dan Mi Store seharga Rp 9.999.000.
Gawai tersebut didukung cip (chipset) Snapdragon 888. Cip keluaran terbaru Qualcomm ini juga disematkan di Samsung Galaxy S21. Cip ini diklaim mendukung kinerja fitur 5G, kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), rig gaming, dan kamera canggih.
"Keunggulan baru Snapdragon 888 memungkinkan vendor smartphone semakin membuat perbedaan atas perangkat masing-masing, dan memungkinkan pengguna merasakan teknologi seluler mutakhir," kata General Manager of Mobile, Compute and Infrastructure Qualcomm Alex Katouzian, dikutip dari Express.co.uk, Desember lalu (1/12/2020).
Qualcomm juga menjanjikan bahwa smartphone yang menggunakan Snapdragon 888 akan mendapatkan pembaruan sistem operasi hingga tiga generasi. Sebelumnya, pembaruan software pada Android tidak lebih dari dua tahun.
Hasil pengujian aplikasi benchmark asal Tiongkok, AnTuTu menunjukkan bahwa skor cip itu 735.439 poin. Nilainya melebihi Exynos 2100 630 ribu poin, yang juga disematkan pada Galaxy S21.
Kedua cip mempunyai konfigurasi CPU yang mirip, yakni satu core Cortex-X1, tiga core Cortex-A78, dan empat core Cortex-A55. Keduanya mengandalkan kemampuan akses teknologi 5G dan AI.
Namun, Snapdragon 888 lebih bertenaga, terutama dalam hal aplikasi grafis. Ponsel yang mengandalkan cip ini pun akan lebih panas dibandingkan Exynos 2100. Alhasil, pengisian baterai ponsel berbasis Exynos 2100 lebih efisien.
"Cip Exynos 2100 juga membantu kamera yang mengandalkan AI dapat berfungsi di ruangan yang benar-benar gelap," kata Head of IT and Mobile Product Marketing Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar dalam acara virtual peluncuran Samsung Galaxy S21, Januari lalu (27/1).
GSM Arena melaporkan, Mi 11 mempunyai kamera beresolusi tinggi. Kapasitas kamera utama 108 Megapiksel (MP). Sedangkan ultrawide 13 MP dan telefoto 5 MP.
Kemampuan tersebut mirip dengan Galaxy S21 Ultra 5G yang mempunyai kamera belakang wide 108 MP. Namun, komposisi ultrawide hanya 12 MP.
Gawai milik Samsung itu juga memiliki kamera telephoto dengan resolusi 10 MP dan depan 40 MP.
Mi 11 mempunyai desain tipis. Ketebalannya 8,06 mm dengan bobot 196 gram. Selain itu, dilengkapi layar OLED dengan lebar diagonal 6,81 inci.
Kapasitas baterai Mi 11 yakni 4.600 mAh, yang dapat mengisi daya 55 watt. Untuk pengisian daya nirkabel bisa mencapai 50 watt dan wireless reverse charging 10 watt.
Untuk varian Mi 11 Pro, pengisian baterai nirkabel mencapai 80 watt, yang diklaim tercepat di dunia. Pengguna bisa mengisi baterai hingga penuh selama 18 menit.
Mi 11 juga memiliki sensor yang dapat memonitor detak jantung. Ini merupakan hasil kerja sama antara Xiaomi dan vendor asal Tiongkok, Goodix. “Sensor ini seakurat smart band,” kata perusahaan sensor fingerprint Goodix dikutip dari XDA Developers, akhir Desember lalu (28/12/2020).
Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu memindai sidik jari pada ponsel. Gadget akan mendeteksi detak jatung berdasarkan foto sidik jari. Pengukuran ini menggunakan teknik Photoplethysmography (PPG).