Apple Akan Jual iPhone Lebih Murah, Tak Rilis Lagi Versi Mini

Instagran/@theapplehub
Ilustrasi. Produksi iPhone pada 2021 diperkirakan tumbuh 12,3% dibanding tahun lalu menjadi 223 juta unit.
Editor: Agustiyanti
25/6/2021, 10.26 WIB

Kuo juga memperkirakan bahwa Apple akan memasang teknologi biometrik terbaru, pada jajaran ponsel 2022 itu. iPhone terbaru tidak akan menggunakan pembaca sidik jari lagi, karena Apple memutuskan untuk mendorong teknologi otentikasi wajah, atau FaceID. Selain itu, Apple juga sedang mengembangkan teknologi TouchID di bawah layar.

Apple sejak tahun lalu sudah gencar mengeluarkan ponsel yang relatif lebih murah dari biasanya untuk menghadapi daya beli masyarakat yang turun karena pandemi Covid-19. Salah satunya dengan meluncurkan iPhone SE generasi kedua pada tahun lalu.

iPhone SE dengan ruang penyimpanan 64 GB dibanderol US$ 399 atau sekitar Rp 6,4 juta. Lalu, kapasitas 128 GB seharga US$ 449 atau Rp 7,2 juta dan yang memiliki ruang 256 GB dibanderol US$ 459 atau Rp 8,8 juta.

Harga varian perangkat tersebut lebih murah ketimbang iPhone 11 seharga US$ 699 atau Rp 10,8 juta, maupun flagship 11 Pro dan 11 Pro Max masing-masing US$ 999 (Rp 15,4 juta) dan US$ 1.099 (Rp 17 juta). 

SVP Worldwide Marketing Apple Phil Schiller mengungkapkan, iPhone SE generasi pertama menawarkan ukuran yang kecil, kinerja tinggi, dan harga yang terjangkau. “iPhone SE generasi kedua dibangun berdasarkan landasan itu dan dengan meningkatkan semua aspek,” kata dia dikutip dari CNET pada tahun lalu (17/4/2020).

Lembaga riset TrendForce memprediksi produksi iPhone pada 2021 akan tumbuh 12,3% dibanding tahun lalu menjadi 223 juta unit. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan