Samsung dan Apple Pakai Fitur AI, Cara Telepon hingga Googling Berubah

Samsung dan Apple mulai mengadopsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada ponsel pintar Android dan iPhone. Cara orang menelepon hingga mencari informasi pun berubah.

Apple telah mengakuisisi 21 startup AI sejak 2017, menurut data PitchBook. “Mereka bersiap melakukan beberapa merger dan akuisisi yang signifikan,” kata Analis Wedbush Daniel Ives pada Financial Times, dikutip dari New York Post, Rabu (24/1).

Orang dalam yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa Apple sedang mencari cara untuk menambahkan fitur AI generatif di iPhone dan perangkat lain.

Produsen iPhone itu pun menambah jumlah karyawan yang ahli di bidang deep learning, referensi untuk model yang mendukung sistem AI canggih. Analis Morgan Stanley mencatat hampir setengah dari total lowongan pekerjaan Apple, terkait dengan AI.

Analis Morgan Stanley memperkirakan Apple mengumumkan fitur AI generatif di Iphone setelah Worldwide Developers Conference pada Juni. Menurut para analis, asisten suara Apple yakni Siri yang akan ditingkatkan kemampuannya menggunakan AI generatif.

Pesaing Apple yakni Samsung lebih dulu memperkenalkan fitur AI generatif melalui peluncuran Samsung Galaxy S24 Series. Ponsel anyar ini menggunakan Galaxy AI yang memiliki fungsi sebagai berikut:

• Fitur AI Live Translate Call: mampu menghasilkan terjemahan audio dan teks secara real time saat pengguna menelepon seseorang. Ini seperti menonton film dalam bahasa asing menggunakan subtitle
• Fitur Interpretes: menerjemahkan langsung percakapan dengan tampilan split screen atau layar terbagi. Fitur ini bisa berfungsi secara offline atau tanpa internet.
• Fitur Chat Assist: membantu pengguna memperbaiki nada bicara dalam teks untuk memastikan pesan terdengar seperti yang dimaksud pengguna, apakah ketika mengirim obrolan atau membuat konten
• Android Auto: bisa merangkum pesan yang masuk dan memberikan saran balasan yang tepat
• ProVisual Engine: Perangkat berbasis AI yang membantu dalam pengambilan gambar seri mulai dari membidik objek sampai membagikan gambar melalui media sosial

Samsung Galaxy S24 Series juga didukung oleh Google dengan fitur Circle to Search. Dengan Circle to Search, pengguna hanya perlu melingkari atau mengarsir gambar, video, atau teks di media sosial atau di mana pun di dunia maya untuk mencari informasi. Google akan otomatis mencarikan informasi terkait di Chrome.

Selain itu, pengguna bisa mencari informasi atas gambar atau teks yang dijumpai di dunia nyata hanya dengan mengarahkan kamera ke objek tersebut.

Namun fitur baru tersebut belum bisa dirasakan oleh semua pengguna HP Android. Sejauh ini, baru pengguna Samsung Galaxy S24 Series, Pixel 8 dan Pixel 8 Pro yang bisa menggunakan fitur ini.

“Pengguna seluler yang mengakses Google di beberapa ponsel Android akan segera mendapatkan fitur ini,” demikian dikutip dari CNN Internasional, Jumat (19/1).

Google menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI generatif untuk menghadirkan cara baru googling Circle to Search.  

Cara menggunakan Circle to Search sebagai berikut:

• Lingkari atau coret-coret atau ketuk gambar, video, atau teks di media sosial atau situs web
• Ajukan pertanyaan, seperti "mengapa ini populer?"
• Google otomatis mencarikan informasi terkait di Chrome

Cara googling lainnya yakni menggunakan kamera:

• Arahkan kamera ke gambar yang Anda temui di dunia nyata
• Ajukan pertanyaan
• Google otomatis mencarikan informasi terkait di Chrome

Cara kedua itu mirip dengan Google Lens. Perbedaannya yakni, kini pengguna bisa langsung melakukannya menggunakan kamera, tanpa harus ke aplikasi Google Lens.