Operator Gelontorkan Rp 1,9 T Dukung Bekerja dan Belajar di Rumah

ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/foc.
Warga saat menunjukan aplikasi dukungan bekerja dari rumah menggunakani layanan Telkomsel di Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (29/3/2020).
8/4/2020, 08.43 WIB

Sebelumnya, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, dari Februari ke Maret ada kenaikan trafik sekitar 10-15%. “Namun masih normal,” katanya.

Dia pun menjamin Smartfren memiliki kapasitas jaringan yang memadai jika ada lonjakan permintaan layanan data akibat penerapan kebijakan belajar dan bekerja dari rumah.

(Baca: Kominfo Minta Telkomsel hingga XL Perkuat Layanan Internet Efek Corona)

Sementara itu President Director sekaligus CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama mencatat ada kenaikan permintaan layanan data dan telepon pada Maret. “Kami memastikan performa jaringan dalam mendukung komunikasi lancar bagi pelanggan, termasuk kesiapan kapasitas untuk melayani peningkatan trafik,” katanya dalam siaran pers.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro optimistis perusahaan bisa memenuhi permintaan layanan internet selama pandemi berlangsung. Telkomsel sudah menyiapkan infrastruktur guna mengantisipasi peningkatan layanan internet sejak awal penerapan pembatasan interaksi sosial (social distancing)

Telkomsel juga bekerja sama dengan startup bidang pendidikan, Ruangguru menyediakan kuota internet 30 Gigabita (GB) gratis selama sebulan. Hal ini untuk mendukung siswa yang belajar dari rumah.

(Baca: Kominfo Temukan 1.096 Hoaks Corona, 77 Kasus Ditangani Kepolisian)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan