Hasil survei Instagram pada 2018 menunjukkan, 87% responden yang merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengaku penjualannya meningkat karena menggunakan media sosial ini. Sejalan dengan hal itu, Instagram mengklaim bahwa sekitar 70% pengguna dengan akun bisnis menyerap tenaga kerja.
 
Survei tersebut dilakukan terhadap 502 pengguna profil bisnis, dengan metode wawancara pada 21 Agustus hingga 6 September 2018. Sebanyak 102 responden di antaranya merupakan pemilik UKM. Dari survei tersebut, 82% responden menerima pesan pribadi (direct message) dari konsumen setiap harinya melalui Instagram.
 
Seiring dengan berkembangnya bisnis, para pemilik UKM yang menggunakan Instagram berusaha juga menyerap tenaga kerja. "Hampir 60-70% (pengguna dengan akun bisnis) bisa mempekerjakan orang lain," ujar Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati  saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (5/3).
Sebanyak 66% responden sepakat bahwa Instagram membantu mereka untuk menemukan pelanggan baru. Lalu, 65% responden setuju Instagram membantu mereka untuk memajang produk. Sebanyak 63% responden merasa hubungannya menjadi lebih erat dengan konsumen karena menggunakan Instagram.
 
Oleh karena itu, 52% responden mengarahkan konsumennya ke profil bisnis mereka di Instagram. Sebanyak 66% responden bahkan merasa Instagram membantu mereka untuk menggaet konsumen di kota atau negara lain.
 
Lalu, 62% dari responden yang merupakan pemilik UKM mengaku Instagram membantu mereka untuk mendapat inspirasi usaha. Maka dari itu, 82% responden yang berusia di bawah 35 tahun merasa Instagram membantu pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya.
 
Secara keseluruhan, Instagram melakukan survei terhadap 3.012 pengguna berusia 13 tahun ke atas di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 81% pengguna mencari informasi seputar produk yang ingin dibeli di Instagram. Tak heran jika 90% responden berkomunikasi dengan pengguna Instagram dengan akun bisnis, guna mengetahui produk tersebut.
 
Berdasarkan data internal Instagram, 50% pengguna dengan akun bisnis tidak memiliki situs khusus terkait produknya. Mereka menjajakan produknya langsung melalui Instagram. "Dan, 76% pengguna Instagram yang disurvei pernah membeli produk melalui platform kami," kata Sri.
 
Secara keseluruhan, Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia. Yang menarik, Indonesia menjadi salah satu dari lima negara dengan jumlah akun bisnis terbesar di dunia.
 
Ia mencatat, ada lebih dari tujuh juta pengiklan di seluruh platform yang terintegrasi dengan Facebook, termasuk Instagram. Dari jumlah tersebut, dua juta pengiklan aktif menggunakan Stories. "Tapi kami anjurkan untuk pakai Stories dan Feed, karena keduanya punya tujuan berbeda," kata Sri.
Belum lagi, Instagram juga sudah merilis fitur Explore di Indonesia pada September 2018. Melalui fitur baru ini, pengguna bisa membeli langsung produk lewat Instagram.
Reporter: Cindy Mutia Annur