Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan PT XL Axiata Tbk meresmikan wahana belajar 'Pojok Pintar Sisternet'. Lewat wahana ini, Kementerian Kominfo berharap tingkat literasi perempuan Indonesia meningkat.
Direktur Jaringan XL Axiata Yessie D Yosetya mencatat, sekitar 45% perempuan Indonesia yang memahami manfaat dari internet. Sementara, tingkat literasi digital laki-laki di Indonesia lebih tinggi dibanding perempuan.
Untuk itu, Kementerian Kominfo dan XL Axiata akan rutin memberikan konten dengan topik yang berbeda melalui Sisternet. "Harapannya, Sisternet menjadi tempat untuk (perempuan) mencari informasi dan meningkatkan produktivitas," kata dia saat konferensi pers di Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (4/3).
(Baca: Bekraf Targetkan Industri Kreatif Serap 17 Juta Tenaga Kerja pada 2019)
Menurutnya, jika dimanfaatkan secara benar dan optimal, internet bisa membantu perempuan Indonesia meningkatkan produktivitasnya. "Keberadaan jaringan data yang semakin meluas hingga ke pelosok daerah, maka tidak ada alasan lagi bagi perempuan pedesaan untuk tidak menjadi setara secara akses ke sumber edukasi dan memperbesar peluang ekonomi," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Rosarita Niken Widiastuti menambahkan, perempuan harus memanfaatkan teknologi untuk lebih berdaya dan mengembangkan potensi diri. “Saya mengapresiasi ekosistem telekomunikasi yang bisa mengambil peran dalam memberdayakan perempuan dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bermanfaat,” kata dia.
Sisternet merupakan program yang diinisiasi oleh XL Axiata sejak 2015 lalu. Hingga saat ini, program tersebut memberikan materi kepada 13 ribu perempuan di Indonesia. Adapun Pojok Pintar Sisternet ini dapat diakses di Press Room Kantor Kementerian Kominfo, Jl. Medan Merdeka Barat 9, Jakarta Pusat.
Nantinya, program Sisternet melibatkan Kementerian dan Lembaga (K/L) lain seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Sisternet ini bisa menjadi referensi bagi perempuan untul mendapat informasi. Juga bisa menjadi tempat gosip yang berkualitas," ujar pendiri Seasoldier Nadine Chandrawinata.
(Baca: QueenRiders, Startup Edukasi Aman Berkendara bagi Perempuan)