Pemerintah Targetkan Satu Juta Petani dan Nelayan Go-Online Tahun Ini
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai fokus mendorong petani dan nelayan untuk terhubung dengan platform digital (go-
Sementara jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menggunakan platform digital sudah melampaui target 8 juta, yakni 9,61 juta sepanjang 2017-2018. "Untuk petani dan nelayan, Kementerian Kominfo punya program 1 juta yang go-online," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Kementerian Kominfo Septriana Tangkary dalam Forum Sosialisasi Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital di kantornya, Senin (25/2).
(Baca juga: Lampaui Target, 10 Juta UMKM, Petani, dan Nelayan Go-Online)
Untuk mencapai target tersebut, Kominfo gencar menggaet startup di bidang digitalisasi petani seperti TaniHub dan Eragano. "Kami (juga) bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menggerakkan petani agar mau go-online," kata dia. Instansinya juga melakukan sosialisasi ke 45 provinsi dan kabupaten.
Tak jauh beda, Kominfo juga menggandeng startup di bidang digitalisasi nelayan seperti Aruna dan Nelayan Pintar (Nelpin). Lewat aplikasi tersebut, nelayan dapat mendeteksi keberadaan ikan, tinggi ombak, cuaca, hingga informasi harga ikan.
Selain itu, Kominfo juga nenggandeng Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) untuk merangkul petani dan nelayan agar mau terhubung dengan platform digital. "Kami menyuarakan dan mendidik mereka tentang cara menggunakan aplikasi tersebut," ujar Ketua LPER Francisca Sestri.
Sejalan dengan hal itu, ia berkomitmen untuk membantu UMKM, nelayan, maupun petani yang ingin go-online. Pelaku usaha hanya perlu menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), produk yang ingin dipasarkan, dan rekening bank untuk transaksi jual-beli.
(Baca juga: Tanihub, Startup Pertanian yang Disebut Jokowi dalam Debat Capres)