Media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter telah menjadi candu bagi banyak orang. Namun, tak semua aplikasi media sosial sukses untuk menjaring pengguna. Setidaknya ada 5 aplikasi media sosial yang tutup sepanjang 2018.

Pertama, Yahoo Messenger yang resmi tutup pada 17 Juli 2018. Pelopor aplikasi chatting besutan Yahoo ini kalah bersaing dengan aplikasi percakapan WhatsApp, Line, hingga Facebook Messenger.

Yahoo pun memilih untuk fokus pada layanan lain. "Karena lanskap komunikasi terus berubah, kami fokus pada pembangunan dan pengenalan alat komunikasi baru yang menyenangkan dan lebih cocok bagi kebutuhan pengguna," tulis Yahoo sebagaimana dikutip dari PC Mag (17/12/2018).

Aplikasi yang disingkat YM ini lahir pada 1998 dengan nama Yahoo Pager. Setahun kemudian, namanya diganti menjadi Yahoo Messenger. Produk Yahoo yang satu ini pun sempat populer hingga memiliki ratusan juta pengguna.

Kedua, Path yang tutup pada 18 Oktober 2018. Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau membangun Path pada November 2010. Saat itu, ketiganya menggalang dana senilai US$ 2,5 juta untuk mendirikan Path. Pada Februari 2011, Google berencana mengakuisisi Path senilai US$ 100 juta. Namun, tawaran itu ditolak oleh ketiganya.

(Baca: Google Dikabarkan Tutup Aplikasi Chatting Hangouts pada 2020)

Path merupakan media sosial yang fokus pada pertemanan terbatas. Awalnya, Path membatasi perkawanan pengguna hanya dengan 50 orang, namun Path kemudian menambahnya menjadi 150 orang pada 11 November 2011.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati