Ekspansi ke Thailand, Go-Jek Luncurkan Layanan Transportasi GET

Facebook/GET
Pengemudi GET! yang merupakan Gojek versi Thailand.
Penulis: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
17/12/2018, 15.21 WIB

Gojek resmi hadir di Thailand dengan merilis aplikasi GET dalam versi beta di Google Play Store dan App Store pada akhir pekan lalu. Di Negeri Gajah Putih, Gojek fokus pada dua layanan yakni berbagi tumpangan (ride-hailing) dan kirim barang.

Layanan berbagi tumpangan itu diberi nama GET Win. Sementara untuk berkirim barang disebut GET Delivery. "Dalam waktu dekat, GET menjanjikan akan membawa (layanan) gaya hidup lainnya ke dalam platform untuk mempermudah kehidupan sehari-hari di Thailand," demikian dikutip dari KrAsia, akhir pekan lalu (14/12).

Hanya, layanan GET baru diuji coba terbatas di Bangkok, Chatuchak, Lad Proa, Wang Thong Lang, Bang Rak, dan Sathorn. "Baru-baru ini kami melakukan uji coba terbatas di Thailand," ujar Juru Bicara Gojek sebagaimana dikutip dari Tech In Asia. Dengan begitu, pengguna di wilayah tersebut bisa memesan layanan GET baik kendaraan roda empat maupun dua.

(Baca: Grab Tak Akan Obral Diskon untuk Bersaing dengan Gojek di Singapura)

Sebelum aplikasi untuk konsumen, GET versi mitra driver telah lebih dulu diluncurkan di Thailand. Hingga saat ini, versi beta aplikasi tersebut sudah diunduh lebih dari sejuta kali di platform Google Play Store. "Ini adalah langkah yang ditempuh tim (kami) di Thailand untuk mendapatkan umpan balik dan menyempurnakan aplikasi GET sebelum peluncurannya dalam beberapa minggu ke depan.”

Berbeda dengan Grab, Go-Jek ekspansi ke negara lain dengan menggandeng tim lokal. CEO Gojek Nadiem Makarim sempat menyampaikan, kolaborasi adalah strateginya untuk ekspansi ke negara lain. Caranya, dengan menggabungkan teknologi dan keahlian Go-Jek dengan pengetahuan mengenai pasar dari tim lokal.

(Baca: Tantang Grab, Go-Jek Mulai Uji Coba Aplikasi di Singapura)

Ia juga mengatakan, bahwa ekspansi ke sejumlah negara di Asean akan menciptakan kompetisi yang sehat sekeligus memberikan alternatif pilihan layanan bagi konsumen. "Pada akhirnya, kompetisi bukan semata soal persaingan harga, tapi bagaimana cara kami memperlakukan pengemudi," ujar Nadiem. 

Setelah masuk ke Vietnam, Singapura dan Thailand, Gojek bakal masuk pasar Filipina.

Reporter: Desy Setyowati