Anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), PT Distribusi Voucher NusantaraTbk (DIVA) membeli 30% saham startup penyedia sistem kasir, Pawoon. Investasi ini merupakan bagian dari upaya DIVA untuk ekspansi ke Asia Tenggara.
DIVA memang fokus melakukan digitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sementara layanan sistem kasir (point of sale/POS) merupakan komponen penting bagi UKM di era digital. Layanan POS mempermudah pengelola UKM mencatat transaksi dan operasional lainnya.
"Investasi ini sebagai langkah strategis yang memposisikan Pawoon dan DIVA di ‘sweet spot’ atau titik tengah untuk mengakselerasi pertumbuhan eksponensial dan memasuki salah satu bisnis miliaran dolar di Asia Tenggara," ujar Direktur DIVA Dian Kurniadi dalam siaran pers, Kamis (6/12).
Ia menilai bisnis Pawoon positif. Apalagi, aplikasi Pawoon yang diluncurkan sejak 2015 sudah digunakan lebih dari 10 ribu mitra di 200 kota di Indonesia. Pawoon juga merangkul sejumlah merek lokal besar seperti Go-Pay, Geprek Bensu, Dum Dum Thai Tea, Bakso Lapangan Tembak, Mango Bomb, dan lainnya.
(Baca juga: Pasca Masuk Bursa Saham, DIVA Siap Ekspansi ke Arab Saudi dan ASEAN)
Pawoon juga menggunakan teknologi komputasi awan dalam layanannya. Pertumbuhan eksponensial Pawoon mencapai 28 kali lipat dalam setahun, dengan pertumbuhan bulanan Pawoon sebesar 20% dalam empat bulan terakhir.
Menurut Dian, Pawoon menawarkan ekspansi bisnis yang menarik dan pertumbuhan potensial untuk DIVA di luar tiga sektor utama saat ini. "Sebagian besar pemain di industri makanan dan minuman adalah UKM, sehingga industrinya kompleks tetapi relevan dengan perekonomian Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, DIVA juga bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengembangkan dan mendistribusikan solusi kasir digital T-Kiosk. T-Kiosk adalah layanan aplikasi Electronic Data Capture (EDC) berbasis android multifungsi.