Penyedia layanan on-demand, Go-Jek menjalin kemitraan dengan bank yang memiliki aset terbesar di Asia Tenggara, Bank DBS untuk layanan pembayaran di regional. Kerja sama ini dilakukan menjelang kehadiran Go-Jek di Singapura.
Group Head of Consumer Banking & Wealth Management di Bank DBS Tan Su Shan mengatakan, Go-Jek merupakan pelanggan DBS di Singapura. Untuk itu, akan ada beberapa hak istimewa yang bisa dirasakan oleh Go-Jek sebagai pelanggan.
Melalui kemitraan ini pula, DBS berencana menghadirkan layanan pembayaran yang sederhana dan tanpa gangguan bagi pelanggan. "Sebagai pemimpin di bidang pembayaran di Singapura, kami memiliki lebih dari empat juta kartu debit dan kredit yang beredar, juga DBS PayLah!," kata dia dikutip dari Business Times, Senin (12/11).
(Baca juga: Persaingan Sengit Grab dan Go-Jek Bangun Aplikasi Super)
DBS bermitra dengan Go-Jek karena menilai unicorn asal Indonesia itu merupakan perusahaan teknologi yang sangat berbeda di Asia Tenggara. "Kami melangkah untuk bermitra dengan Go-Jek, salah satu perusahaan teknologi paling ikonik di Asia Tenggara guna membangun ekosistem digital inklusif bagi pelanggan kami," ujar dia.
Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo mengatakan, bahwa perusahaanya sangat menantikan peluncuran layanan beta berbagi tumpangan (ride-hailing) di Singapura. "Kami tahu, orang-orang ingin lebih banyak pilihan di sektor ini dan kami percaya kami dapat memenuhi permintaan ini," kata Andre.
Rencananya, Go-Jek hadir di Singapura itu beberapa minggu ke depan. “Tanggapan dari komunitas pengemudi sejak kami membuka pra-pendaftaran sangat luar biasa. Kami yakin, dengan bekerja bersama DBS, kami akan melihat kegembiraan yang sama dari konsumen juga," ujarnya.
(Baca juga: Go-Jek Mulai Buka Pendaftaran Sopir Go-Car di Singapura)