Diputus Inasgoc, KiosTix Bukan Pilihan Utama Vendor Tiket Asian Games

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dipersiapkan untuk perlombaan cabang atletik 18th Asian Games Invitation Tournament di Senayan, Jakarta, Jumat (9/2). Cabang atletik yang mempertandingkan 40 nomor tersebut akan digelar mulai 11 hingga 14 Februari 2018.
Penulis: Pingit Aria
27/8/2018, 09.21 WIB

Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) akhirnya memutuskan hubungan dengan KiosTix sebagai mitra penjual tiket. Penjualan tiket kini dialihkan kepada tiga vendor lain, yakni  Blibli.com, Tiket.com, dan Loket.com.

KiosTix dinilai gagal melayani penjualan tiket karena muncul berbagai kasus yang merugikan penonton. Di antaranya, beberapa pembeli tidak mendapatkan e-voucher meski telah membayar. Selain itu, penukaran e-voucher dengan tiket masuk ke lokasi pertandingan juga menimbulkan antrean panjang.

Ada dua vendor baru yang ditunjuk untuk menggantikan KiosTix, yakni Tiket.com, dan Loket.com. Sementara Blibli.com sebelumnya telah bergabung sebagai mitra.

(Baca juga: Erick Thohir Jelaskan Misteri Kursi Kosong di Asian Games)

“Untuk memudahkan penonton membeli tiket Asian Games 2018, Inasgoc bekerja sama dengan mitra-mitra berikut untuk pembelian tiket secara online, mudah dan cepat,” demikian tertulis pada laman resmi asiangames2018.id, Sabtu (25/8) lalu.

Sementara, Deputi II Bidang Administrasi Inasgoc Francis Wanandi menyatakan bahwa KiosTix sebenarnya bukan pilihan pertama dalam penjualan tiket Asian Games. Setelah tender, menurutnya Inasgoc sempat memenangkan Yosong, perusahaan Korea yang pernah vendor Olympic Winter dan Asian Games Incheon.

Hanya, Yosong belakangan mundur, sehingga tidak ada kesempatan untuk KiosTix melakukan persiapan untuk menjalankan tugas mereka. “Dua bulan itu terlalu pendek buat mereka," kata Francis. 

(Baca juga: Asian Games 2018 Ternoda Ulah Calo Tiket)