Hari Ini, Go-Jek Resmi Beroperasi dari Sabang sampai Merauke

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Go-Jek resmi hadir di Sabang sampai Merauke. Setelah hadir di ujung barat Indonesia sejak dua pekan lalu, hari ini Go-Jek resmi beroperasi di Papua dengan menghadirkan layanan Go-Ride, Go-Food, Go-Shop, dan Go-Send.

Dengan demikian, Go-Jek sudah hadir di 140 kabupaten di 70 kota di Indonesia. Go-Jek juga sudah bekerja sama dengan 1 juta mitra pengemudi dengan 100 juta transaksi setiap per bulan. Selain itu, Go-Jek  sudah menggaet 250 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang makanan dan minuman, serta 300 ribu penyedia layanan lainnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta Go-Jek terus mengembangkan cakupan operasionalnya hingga mencapai 514 kabupaten. Menurutnya, hal itu bisa diwujudkan saat Palapa Ring beroperasi dan penetrasi internet merata di seluruh Indonesia. “Masih kurang banyak. Tapi akan saya bantu,” kata Rudiantara di kantor Go-Jek, Jakarta, Rabu (15/8).

Bupati Merauke Frederikus Gebze yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Go-Jek. CEO dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim berharap, kehadiran mitranya di sana bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. "Ini akan jadi kerja sama yang sangat mengungungkan bagi para mitra," kata dia.

(Baca juga: Masih Ada Subsidi, Tarif Penumpang dan Pengemudi Ojek Online Berbeda)

Layanan pesan antar makanan Go-Food rupanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat Merauke. Salah seorang pengemudi Go-Jek perempuan di Merauke menyampaikan, masyarakat di sana gemar memesan ayam goreng. "KFC yang paling banyak dipesan, mungkin karena baru di sini. Soto mie dan sate rusa juga," ujar dia melalui video conference.

Hal itu lantas dibenarkan oleh Account Executive Go-Jek untuk wilayah timur Indonesia Nanda Danumiharjo. "Saya sempatkan datang ke salah satu warung (di Merauke), dan sudah ada enam antrean Go-Food," kata dia.

Selain dengan mitra Merauke, Go-Jek juga mengadakan video conference dengan mitra di Sabang, Aceh. Sebab, Go-Jek sudah hadir di sana sejak dua pekan lalu dengan layanan yang sama. "Sebelumnya, saya bekerja sebagai fotografer freelance. Saya senang bisa bergabung (dengan Go-Jek)," kata salah seorang mitra.

Wakil Walikota Sabang Suratji Yunus menambahkan, kehadiran Go-Jek juga membantu pertumbuhan sektor pariwisata. Apalagi, kendaraan roda empat masih sulit menjangkau wilayah tersebut. "Kehadiran Go-Jek sangat membantu. Wisatawan bisa berkunjung ke Sabang yang ada kalanya tidak bisa dilalui kendaraan besar," kata dia.