Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjamin akses telekomunikasi, terutama internet, selama Asian Games 2018 berlangsung. Puncaknya, saat pembukaan Asian Games 2018, kecepatan internet di Gelora Bung Karno (GBK) akan melebihi kecepatan rata-rata internet di Amerika Serikat (AS).
“Infrastruktur telekomunikasi dapat menjadi warisan dan meninggalkan impresi yang baik untuk Asian Games 2018,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, Kamis (27/7).
Telkom Grup sebagai penyedia utama jaringan telekomunikasi memberikan layanan dengan format video, internet, dan phone (VIP) di seluruh area Asian Games berlangsung. Mereka menjamin tak ada blank spot di Jakarta dan Palembang yang akan menjadi tuan rumah.
Momen pembukaan Asian Games, 18 Agustus 2018, yang targetnya dihadiri 80-90 ribu penonton bakal jadi ajang pembuktian. “Untuk itu, Telkom akan menyediakan bandwidth hingga 10 Giga bytes per second (Gbps) dengan cadangan empat kali lipat," tutur Rudiantara.
10 Negara dengan Kecepatan Internet Kabel Tertinggi dibanding Indonesia (2018)
Dengan bandwidth sebesar itu, Telkom menyatakan bahwa kecepatan unduh internet di sana bisa mencapai 91 Mega bytes per second (Mbps). Sementara kecepatan unggah internet di jaringan WiFi bisa mencapai 117 Mbps.
"Ini pertama (bagi kami) di GBK melayani 80 ribu penonton sekaligus," kata Gatot Wahyudianto Business Planning Manager Telkom.
(Baca juga: Aturan Ganjil Genap Selama Asian Games 2018)
Sebagai gambaran, data Hootsuite pada Januari 2018 lalu menyatakan bahwa kecepatan rata-rata internet di Indonesia adalah 13,79 Mbps untuk saluran kabel, dan 9,82 Mbps untuk mobile. Angka itu masih lebih rendah ketimbang kecepatan rata-rata internet dunia yang mencapai 42,71 Mbps.
Sementara jika angkanya bisa ditingkatkan hingga kisaran 100 Mbps, maka kecepatan berselancar di dunia maya dari GBK akan mengalahkan Amerika Serikat yang menurut Hootsuite sekitar 84,66 Mbps. Untuk kategori saluran kabel, negara dengan kecepatan internet tertinggi adalah Singapura (161,5 Mbps).
Secara umum, dukungan layanan Telkom Grup di area dan selama Asian Games 2018 (Jakarta dan Palembang) mencakup total bandwidth sebesar 222 Gbps, 58 Gbps Intranet, 967 accsess point WiFi, serta menyediakan 8.700 unit Indihome di wisma atlet Kemayoran dan Palembang.
Sementara untuk jaringan seluler Telkomsel juga memperkuat sinyal dengan 124 BTS 4,5G dan 140 BTS 4G baru. Selain itu, Telkomsel juga akan menyediakan 27 ribu starter pack edisi Asian Games.
(Baca juga: Progres Pembangunan Proyek MRT Tinggal 5% Lagi)
Proses kesiapan layanan sampai saat ini telah mencapai 94%. "Sisanya tinggal integrasi dan testing. Akhir Juli kemungkinan sudah selesai semua," tutur Ketua Satgas Asian Games dari Telkom, M Salsabil.
Selain Telkom Group, layanan internet selama Asian Games juga akan disediakan oleh Bali Tower dan Biznet. Operator seluler lain, XL Axiata, Indosat dan Tri juga akan berkontribusi.