Selain sebagai instrumen investasi, bitcoin ternyata juga diterima untuk bersedekah di beberapa masjid di London, Inggris. Tak hanya Bitcoin, mata uang virtual (cryptocurrency) lainnya seperti Ethereum dan Ripple juga disambut oleh pengurus masjid.
Salah seorang penasihat di Masjid Shacklewell Lane, Zayd al Khair menjelaskan, pada umumnya mata uang atau alat pembayaran yang sah di mata negara maka dianggap halal. "Yang menjadi panduan adalah nilai yang diwakilinya. Jika uang atau alat pembayaran itu ditransaksikan dengan cara yang sah, maka itu halal," kata dia sebagaimana dikutip dari Telegraph.co.uk, Selasa (22/5) lalu.
Toh, selama ini pengurus masjid jarang sekali menanyakan asal muasal sumbangan yang diberikan. Hanya, ia berpikiran positif bahwa setiap sedekah atau sumbangan diberikan ke masjid dengan itikad baik.
Memang sempat ada kekhawatiran dari para ulama, bahwa sedekah dengan bitcoin serupa menukar emas menjadi uang. Akan tetapi, mata uang digital ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat. "Perlu ada yang memimpin. Kami sudah memulai mengkampanyekan terobosan ini. Jika itu berhasil, saya yakin lebih banyak lagi masjid yang menerima cryptocurrency," ujar dia.
(Baca juga: Jumlah Investor Bitcoin Hampir Menyamai Bursa Efek Indonesia)
Selain Masjid Shacklewell Lane, Masjid Hackney dan Ramadan juga menerima bitcoin. Mengutip dari INews.co.uk, Ketua masjid Hackney, Erkin Guney mengatakan, cryptocurrency yang terkumpul akan digunakan untuk memperbaiki masjid dan membantu keluarga muslim yang tidak mampu. "Itu tidak berbeda dengan mentransfer uang dari bank," ujarnya.
Dia memperkirakan, sedekah menggunakan cryptocurrency selama pekan pertama Ramadan sudah mencapai 10 ribu pound sterling atau setara Rp 189 juta. Dana itu pun dikelola oleh badan amal terdaftar, UK Islamic Islamic Trust.
Pendiri perusahaan teknologi blockchain, Combo Innovation yang berbasis di London, Gurmit Singh mengatakan, total kapitalisasi pasar cryptocurrency mencapai 290 miliar pound sterling. Khusus bitcoin saja, kapitalisasinya 104 miliar pound sterling.
"Jika Muslim, yang merupakan seperempat dari populasi dunia, memiliki 1% bitcoin atau sekitar 1,04 miliar maka (zakat 2,5%) ada sekitar 26 juta pound sterling untuk dizakatkan," katanya.
(Baca juga: Asosiasi Minta Pemerintah Buat Regulasi Blockchain)