Migrasi Data Uber Pasca Diakuisisi Grab Butuh Waktu Dua Pekan

Katadata
Aplikasi Uber
Penulis: Pingit Aria
26/3/2018, 12.58 WIB

Grab telah mengumumkan akuisisi terhadap operasional Uber di Asia Tenggara. Untuk meminimalisir disrupsi, Grab dan Uber akan bekerja sama melakukan migrasi data mitra pengemudi dan penumpang Uber serta pelanggan, rekanan merchant maupun rekanan pengantaran Uber Eats ke platform Grab.

Aplikasi Uber akan tetap beroperasi selama dua pekan ke depan untuk memastikan stabilitas para mitra Uber. Mereka dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai persyaratan pendaftaran mitra Grab secara online [www.grab.com/id/comingtogether].

Sementara, Uber Eats akan tetap beroperasi hingga akhir Mei. Setelah itu, rekanan pengantaran dan restoran Uber akan pindah ke platform GrabFood.

Anthony Tan, Group CEO and Co-founder Grab pun telah memiliki beberapa rencana untuk pengembangan perusahaan setelah akuisisi ini. "Akusisi yang diumumkan hari ini menjadi tonggak dari dimulainya era baru," kata Anthony melalui siaran persnya dari Singapura, Senin (26/3).

Pada layanan pesan-antar makanan misalnya, Grab akan mengembangkan bisnis GrabFood di Indonesia dan Thailand dan dua negara lain yaitu Singapura dan Malaysia – menyusul integrasi dari bisnis Uber Eats. GrabFood akan tersedia di seluruh negara besar Asia Tenggara pada semester pertama 2018.

(Baca juga:  Aplikasi Ini Bandingkan Tarif Termurah Go-Jek, Grab dan Uber)

Selain itu, Grab akan mengembangkan layanan transportasi utamanya melalui kerja sama dengan berbagai penyedia layanan transportasi dan produsen kendaraan. Grab juga akan berkolaborasi dengan pemerintah dan operator transportasi publik untuk menghubungkan layanan transportasi publik dan menciptakan pengalaman komuter multi-moda yang terintegrasi. Marketplace GrabCycle yang baru-baru ini diluncurkan untuk layanan berbagi sepeda dan perangkat mobilitas pribadi, serta GrabShuttle Plus untuk sejumlah rute bus on-demand merupakan pilot dari visi tersebut.

Sementara pada lini layanan pembayaran dan keuangan: Grab akan terus meningkatkan dan mengembangkan rangkaian layanan yang tercakup dalam Grab Financial. Di antaranya ada pembayaran mobile, micro-financing, asuransi dan layanan keuangan lainnya bagi jutaan konsumen yang memiliki akses terbatas terhadap layanan perbankan, micro-entrepreneur, dan usaha modal kecil di kawasan Asia Tenggara. GrabPay sebagai dompet mobile akan tersedia di seluruh negara besar Asia Tenggara pada penghujung tahun 2018.

Reporter: Desy Setyowati