Bisnis Terhambat PSBB, Gojek Luncurkan Fitur Kirim Barang Antarkota

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, mitra pengemudi Gojek di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (29/7/2019). Gojek meluncurkan layanan kirim barang antarkota setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di Jabodetabek dan Bandung Raya.
22/4/2020, 14.58 WIB

Perusahaan layanan on-demand Gojek berkolaborasi dengan startup logistik Paxel meluncurkan fitur baru kirim barang antarkota bertajuk GoSend Intercity Delivery. Fitur tersebut dibuat setelah pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. 

Head of Logistic Gojek Junaidi mengatakan pengiriman barang secara instan dari Jabodetabek ke Bandung atau sebaliknya melalui GoSend terhambat karena PSBB. "Di masa pandemi ini, ruang gerak masyarakat menjadi terbatas," ujar Junaidi dalam siaran pers pada Rabu (22/4). 

Lebih lanjut, Junaidi mengatakan, jangkauan area layanan GoSend Intercity Delivery baru mencakup Bandung Raya dan Jabodetabek. Nantinya, pihak Gojek akan memperluas jangkauan pengiriman barang.

CEO Paxel Bryant Christanto menambahkan rute  pengantaran baru tersedia di Bandung Raya dan Jabodetabek. Sebab, kedua wilayah itu merupakan rute pengantaran paling populer di Paxel. 

Sejauh ini, perusahan telah mengantarkan paket dengan jangkauan Pulau Jawa, Bali sampai Makasar. "Paxel terus mengekspansi bisnis, termasuk berkolaborasi dengan mitra seperti Gojek, agar dapat menghadirkan solusi logistik bagi banyak orang," kata Bryant. 

(Baca: Gojek & BCA Finance Beri Keringanan Cicilan Mitra GoCar Selama 6 Bulan)

Pengguna yang ingin mendapatkan layanan kirim barang antarkota bisa membuka halaman GoSend di aplikasi Gojek. Klik bagian luar kota, lalu memilih kota asal pengiriman barang dan kota pengambilan barang.

Tarif layanan flat sebesar Rp20.000 untuk seluruh dimensi ukuran paket. Namun, berat barang dibatasi maksimal 5 kilogram.

Target durasi pengiriman next day service atau maksimal 24 jam. "Dengan fitur baru itu, pengguna GoSend bisa mengantar barang ke luar kota dengan cepat, satu hari setelah pengiriman," kata Junaidi. 

Fitur tersebut dilengkapi asuransi hingga Rp 10 juta untuk risiko barang rusak dan/atau hilang dalam perjalanan. Selain itu, GoSend dan Paxel menerapkan konsep pembatasan interaksi fisik (physical distancing) dalam prosedur pengiriman dan pengambilan barang. Masyarakat dapat mengirim maupun menerima barang tanpa kontak fisik secara langsung (contactless delivery).

(Baca: Bodebek Terapkan PSBB, Grab dan Gojek Non-aktif Fitur Antar Penumpang)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan