Luncurkan Modal Ventura, Amazon Gelontorkan Rp 28 Triliun

instagram/@amazonwebservices
Ilustrasi. Amazon telah berkomitmen untuk memenuhi tujuan dari perjanjian iklim Paris yakni mendukung nol karbon pada 2040.
Editor: Agustiyanti
24/6/2020, 09.54 WIB

Amazon bakal meluncurkan modal ventura guna mendukung teknologi berbasis lingkungan dengan menggelontorkan dana sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,2 triliun. Dana tersebut merupakan bagian dari Ikrar Iklim Amazon atau Amazon’s Climate Pledge, yang diumumkan pada September lalu.

Perusahaan telah berkomitmen untuk memenuhi tujuan dari perjanjian iklim Paris yakni mendukung nol karbon pada 2040, meski Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian paris tersebut pada 2017. Climate Pledge Fund rencananya akan berinvestasi di perusahaan-perusahaan di sejumlah industri, termasuk transportasi dan logistik, pembangkit energi, manufaktur dan pangan dan pertanian.

CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan, perusahaan dari seluruh dunia, ukuran, dan tahapan akan dipertimbangkan untuk investasi ini, mulai dari pra-produk hingga perusahaan yang sudah mapan. "Setiap investasi prospektif akan dinilai berdasarkan potensinya untuk mempercepat jalur menuju nol karbon dan membantu melindungi planet ini untuk generasi mendatang," uja Bezos dikutip dari CNBC Internantional, Selasa (23/6).

(Baca: Cegah Covid-19, Amazon Gunakan Kamera AI Pantau Jarak Antar Pekerja)

Perusahaan teknologi asal Washington, AS itu juga mengumumkan akan beroperasi sepenuhnya untuk energi bersih pada 2025. Ini lima tahun lebih awal dari target yang awalnya dinyatakan dalam Climate Pledge tersebut.

Sebagai informasi, Amazon menghadapi tekanan yang meningkat dari karyawannya untuk mengatasi dampak lingkungan. Dalam pertemuan pemegang saham tahunan Amazon pada Mei 2019, ribuan karyawan mengajukan proposal yang meminta Bezos untuk mengembangkan rencana perubahan iklim yang komprehensif dan mengurangi jejak karbonnya.

Proposal tersebut dibangun di atas surat karyawan yang diterbitkan pada bulan April 2019 yang menuduh Amazon menyumbang kepada para legislator yang menunda iklim dan mendesak perusahaan untuk beralih dari bahan bakar fosil.

(Baca: Amazon Larang Polisi Pakai Teknologi Rekognition Imbas Kematian Floyd)

Sejak saat itu, Amazon telah melakukan beberapa langkah untuk memajukan tujuannya mengandalkan energi terbarukan. Sebagai bagian dari Climate Pledge, Amazon setuju untuk membeli 100.000 van pengiriman listrik dari produsen kendaraan Rivian, setelah menginvestasikan US$ 440 juta atau sekitar Rp 6,2 miliar di perusahaan.

Pada April lalu, Amazon juga menginvestasikan US$ 10 juta atau sekitar Rp 141 miliar untuk membantu melestarikan atau memulihkan hutan di AS timur laut.

Selain itu, pada Februari lalu Bezos menjanjikan US$ 10 miliar atau sekitar Rp 141 triliun untuk meluncurkan Dana Bumi (Earth Fund) baru untuk memerangi perubahan iklim. Inisiasi ini akan memberikan hibah kepada para ilmuwan dan aktivis yang berorientasi pada iklim dan organisasi lain untuk melestarikan dan melindungi dunia yang alami,

Reporter: Cindy Mutia Annur