OVO dan LinkAja Siap Salurkan Bantuan Kartu Prakerja Mulai Besok

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO
8/4/2020, 21.17 WIB

Pemerintah berencana menyalurkan bantuan lewat program kartu prakerja mulai besok (9/4). Startup teknologi finansial (fintech) OVO dan LinkAja terlibat dalam penyaluran dana ini, dan sudah menyiapkan teknologinya. 

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, perusahaan terlibat dalam program kartu prakerja dalam tiga area. Pertama, ikut mengembangkan situs web prakerja.go.id. 

Dalam pengembangan situs tersebut, OVO dan Bareksa mengirimkan masing-masing lima dan dua teknisi. (Baca: Bansos Kartu Prakerja Segera Diberikan, Ini Cara Daftar & Tes Seleksi)

Kedua, ikut menyosialisasikan bantuan lewat program kartu prakerja. Terakhir, mendistribusikan dana bantuan setelah penerima kartu prakerja menyelesaikan pelatihan online.

"Penerima kartu prakerja nantinya dapat memilih, dana bantuan bakal disalurkan lewat beberapa e-wallet, salah satu pilihannya ada OVO," ujar Karaniya kepada Katadata.co.id, Rabu (8/4).

Kartu prakerja diprioritaskan untuk pencari kerja muda. Syarat pendaftarannya yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang sekolah atau kuliah.

(Baca: Kamis Lusa, Dana Tunai Rp 3,5 Juta Dikucurkan lewat Kartu Prakerja)

Setelah melakukan pendaftaran, komite prakerja akan menyaring para peserta. Yang terpilih bakal mendapat bantuan dana untuk mengikuti pelatihan online melalui beberapa perusahaan teknologi seperti Tokopedia, Bukalapak, Ruangguru, dan sebagainya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur