Bertemu Bos Bukalapak dan Gojek, Menteri Kominfo Kaji Bisnis Startup

Bukalapak
Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid berbincang dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengenai lanskap startup di Indonesia di Jakarta, 14 November 2019.
Penulis: Desy Setyowati
15/11/2019, 15.18 WIB

Startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar ini pun bakal berfokus pada segmen warung dalam lima tahun ke depan. Ia mencatat, warung berkontribusi 65-70% terhadap transaksi retail nasional.

(Baca: Gojek Siapkan 7 Strategi, Pesanan di GoFood Tembus 50 Juta per Bulan)

 “Bisa dibayangkan warung tradisional di kota-kota kecil Indonesia yang tadinya hanya menjual kebutuhan sehari-hari secara perlahan beralih fungsi sebagai sarana untuk mengenalkan adopsi digital,” kata Fajrin beberapa waktu lalu (8/11).

Pada Rabu (13/11) lalu, Johnny juga bertemu dengan Bos Gojek Kevin Aluwi. Ia mengatakan, kunjungan itu dalam rangka memperkuat sinergi antara perusahaannya dengan Kementerian Kominfo.

Dalam pertemuan itu, Gojek menjelaskan perkembangan strategi bertajuk ‘Melangkah Jauh ke Depan’. Sedangkan Johnny menjabarkan tentang komitmen untuk regulasi yang ramah bagi perkembangan industri digital di Indonesia. 

Johnny dilantik sebagai Menteri Kominfo periode 2019-2024 pada akhir bulan lalu (23/10). Kementeriannya juga mengatur tentang startup. Bahkan, Kementerian Kominfo memiliki beberapa program untuk perusahaan rintisan seperti Gerakan 1.000 startup dan NextICorn.

(Baca: Mantan Menteri Kominfo Optimistis Ada 3 Unicorn Baru pada 2020)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati