Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Gerard Plate bertemu dengan Co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid pekan ini. Pada pertemuan terpisah itu, mereka membahas tentang lanskap startup di Indonesia.
Fajrin mengatakan, dirinya berdiskusi tentang dampak perusahaan rintisan dalam mengakselerasi perkembangan ekonomi digital. Ia pun memaparkan visi misi perusahaan kepada Johnny.
“Kami akan terus melanjutkan komitmen untuk menjadi mitra pemerintah sekaligus mendukung Kominfo agar bisa mewujudkan revolusi digital di Indonesia,” kata Fajrin dalam siaran pers, kemarin (14/11). Ia juga memastikan perusahaannya mendorong pertumbuhan bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Saat ini, Bukalapak memiliki lebih dari 2,5 juta warung dan agen penjual. Perusahaan e-commerce ini juga menggaet lima juta lebih pedagang online dan 70 juta pengguna aktif.
(Baca: Bukalapak Fokus Garap Warung dalam Lima Tahun ke Depan)
Salah satu unicorn Tanah Air ini juga menyediakan layanan ekspor untuk pelapak lewat BukaGlobal. “Semoga langkah ini terus memperkuat UMKM untuk Indonesia maju dan berdaya saing,” katanya.
Kemitraan Bukalapak dengan pemerintah saat ini, perusahaan menyediakan layanan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga pajak kendaraan bermotor. “Kami berfokus pada tujuan jangka panjang,” kata dia.
Startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar ini pun bakal berfokus pada segmen warung dalam lima tahun ke depan. Ia mencatat, warung berkontribusi 65-70% terhadap transaksi retail nasional.
(Baca: Gojek Siapkan 7 Strategi, Pesanan di GoFood Tembus 50 Juta per Bulan)
“Bisa dibayangkan warung tradisional di kota-kota kecil Indonesia yang tadinya hanya menjual kebutuhan sehari-hari secara perlahan beralih fungsi sebagai sarana untuk mengenalkan adopsi digital,” kata Fajrin beberapa waktu lalu (8/11).
Pada Rabu (13/11) lalu, Johnny juga bertemu dengan Bos Gojek Kevin Aluwi. Ia mengatakan, kunjungan itu dalam rangka memperkuat sinergi antara perusahaannya dengan Kementerian Kominfo.
Dalam pertemuan itu, Gojek menjelaskan perkembangan strategi bertajuk ‘Melangkah Jauh ke Depan’. Sedangkan Johnny menjabarkan tentang komitmen untuk regulasi yang ramah bagi perkembangan industri digital di Indonesia.
Johnny dilantik sebagai Menteri Kominfo periode 2019-2024 pada akhir bulan lalu (23/10). Kementeriannya juga mengatur tentang startup. Bahkan, Kementerian Kominfo memiliki beberapa program untuk perusahaan rintisan seperti Gerakan 1.000 startup dan NextICorn.
(Baca: Mantan Menteri Kominfo Optimistis Ada 3 Unicorn Baru pada 2020)