Kantongi Pendanaan, Startup Jendela360 Buat Fitur Tur Properti Virtual

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ilustrasi. Startup properti Jendela360 akan mengembangkan fitur tur properti secara virtual di tengah masa normal baru.
Editor: Agustiyanti
23/6/2020, 10.09 WIB

Co-founder dan COO Jendela360 Kiki Guzali mengatakan, pendanaan juga akan digunakan untuk meningkatkan pendekatan online-to-offline (O2O) pada bisnisnya. Perusahaan akan merekrut agen dan mengembangkan sistem pelatihan yang lebih menyeluruh.

Jendela360 mengalami pertumbuhan nilai transaksi 30 kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Saat ini perusahaan memiliki lebih dari 10.000 pelanggan berbayar dan 100.000 kunjungan bulanan di website.

(Baca: Dapat Pendanaan Seri A, Startup Logistik Shipper Perluas Jangkauan)

Menurut perusahaan, pasar real estate di Indonesia bernilai US$ 30 miliar pada tahun lalu. Hal tersebut dianggap sebagai peluang. Untuk memperoleh pangsa pasar yang signifikan, Jendela360 mengandalkan kemampuan teknologi dalam mendukung pembelian dan penyewaan properti residensial serta komersial. Pandemi Covid-19 juga telah memaksa banyak orang beralih ke solusi digital seperti yang ditawarkan perusahaan.

Jendela 360 bukan satu-satunya startup yang mendigitalisasi ruang properti di Indonesia. Startup lainnya yakni Travelio telah mendapatkan pendanaan seri B mereka sebesar US$ 18 juta dari Gobi Partners, Samsung, dan Pavilion Capital Temasek pada akhir tahun lalu. Ada juga Mamikos dan Infokost yang didukung oleh Kakao Ventures.

Di pasar properti Asia Tenggara ada PropertyGuru yang berbasis di Singapura. Mereka mengklaim mempunyai 75% pangsa pasar di Singapura. PropertyGuru beroperasi juga di Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Vietnam. Baru-baru ini, perusahaan juga merambah layanan pembiayaan rumah.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan