Perusahaan Australia Afterpay Menyasar Pasar Fintech di Indonesia

Google Play Store
Ilustrasi tampilan platform EmpatKali
Penulis: Desy Setyowati
28/8/2020, 14.20 WIB

Layanannya juga tersedia di Selandia Baru, Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang disebut Clearpay.

Afterpay telah menggaet lebih dari 42.500 pengecer, dan digunakan oleh 6,6 juta lebih pelanggan di seluruh dunia. Mereka setidaknya mendapatkan 20.500 pelanggan baru setiap harinya.

Kini, perusahaan itu mengincar pasar Asia Tenggara karena memiliki populasi terbesar keempat di dunia. Ekonomi digital di wilayah ini bahkan diperkirakan mencapai US$ 130 miliar pada 2025.

Oleh karena itu, Afterpay mengakuisisi EmpatKali. “Asia Tenggara, terutama Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar dan berkembang pesat. Ini merupakan peluang unik bagi kedua perusahaan untuk tumbuh bersama,” kata Pendiri EmpatKali Jamie Camidge dikutip dari e27.

Ia mengaku telah menggaet 150 pedagang di platform-nya. Jamie optimistis,  Afterpay akan membantu perusahaannya meningkatkan pertumbuhan di Indonesia. “Kami ingin melanjutkan pertumbuhan saat ini dan memperoleh lebih banyak mitra pedagang,” katanya.

Halaman: