Rebut Pasar Disney+, Netflix Perkuat Konten Animasi

Netflix dan Disney+
Logo Netflix dan Disney+
15/2/2021, 12.05 WIB

Selain itu, Disney memiliki Pixar Studio yang menghasilkan beberapa film animasi laris seperti Toy Story, Monster Inc, Finding Nemo, Mickey Mouse hingga para putri dari negeri dongeng.

Disney+ hadir di pasar Indonesia pada tahun lalu. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, film-film populer Superhero Marvel tersedia secara lengkap di layanan VoD Disney, mulai dari Avengers, Iron Man, X-Man, Black Panther, Captain America, Ant Man, Thor, dan Captain Marvel.

Demikian pula dengan film besutan Walt Disney seperti Aladdin, The Lion King, Frozen, Avatar hingga Maleficent.

Selain karena gencar menayangkan film andalan saat masa liburan, lonjakan jumlah pengguna Disney+ terdongkrak pandemi corona. Namun, perusahaan tidak memerinci jumlahnya.

“Kami sangat senang dengan angka-angka konversi dari promosi menjadi pelanggan berbayar," kata CFO Disney Christine McCarthy dikutip dari CNBC Internasional, akhir pekan lalu (12/2). 

Sebelumnya, investor mengantisipasi kehadiran Disney+ sebagai kompetitor Netflix. Sejak pertama kali mengumumkan rencana peluncuran Disney+ pada 2019, harga sahamnya naik 27%. Sedangkan Netflix turun 18%.

Pada 2024, Disney menargetkan 230 juta pelanggan. Saat ini, Statista mencatat bahwa Netflix masih memimpin pasar VoD global. Pada 2024, pasar Netflix diprediksi 23%.

Posisi kedua ditempati oleh Amazon melalui Amazon Prime Video dengan pangsa pasar 13%. Sedangkan Disney+ hanya 8%. Lalu, Apple TV sekitar 1%.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan