Decacorn dan Unicorn Indonesia Dominasi Investasi Sepanjang 2020

Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi
Penulis: Desy Setyowati
30/3/2021, 14.23 WIB

Gojek meraih pendanaan dari Facebook, PayPal, Google, dan Tencent pada awal tahun lalu. Kemudian, Bukalapak disebut-sebut mendapatkan investasi US$ 100 juta dari Microsoft Corp, GIC Pte dan Emtek. Awal tahun ini, e-commerce itu juga dikabarkan memperoleh dana segar US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun dari Standard Chartered Plc.

Traveloka juga mengumumkan perolehan investasi US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun. Salah satu institusi keuangan global terlibat dalam putaran pendanaan ini. Investor terdahulu (existing investor) seperti EV Growth berpartisipasi.

Perusahaan e-commerce, Tokopedia pun mendapatkan pendanaan dari Google dan Temasek. Meski tidak disebutkan nilainya, unicorn itu berpeluang menjadi decacorn dengan adanya tambahan modal ini.

“Tahun lalu menawarkan alasan kuat untuk menilai kembali bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan fungsi vital masyarakat,” kata mitra di Cento Dmitry Levit.

“Investasi dalam transformasi digital ritel, makanan, layanan keuangan, dan logistik melonjak. Kita akan melihat lebih banyak industri bereaksi serupa pada 2021 dan 2022,” kata dia.

Yang menarik, Cento Ventures mencatat bahwa perusahaan fintech Thailand dan Malaysia menempati urutan pertama yang banyak mendapatkan pendanaan pada tahun lalu. Porsinya masing-masing yakni 10% dan 13%.

Halaman: