Grab Bentuk Dana Abadi untuk Mitra, Siapkan Rp 4 Triliun

KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Mitra pengemudi Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab, Mall FX, Jakarta Selatan (22/11/2019).
8/4/2021, 18.25 WIB

Decacorn Singapura, Grab Holdings berencana membentuk dana abadi Dana GrabForGood. Perusahaan penyedia layanan on-demand ini menyiapkan dana awal US$ 275 juta atau sekitar Rp 4 triliun.

Sebanyak US$ 50 juta (Rp 726,8 miliar) berupa tunai dan US$ 200 juta (Rp 2,9 trilun) dalam bentuk estimasi nilai saham Grab. Co-founder sekaligus CEO Grab Group Anthony Tan, Co-founder Tan Hooi Ling, dan Presiden Grab Ming Maa berkomitmen mengontribusikan dana pribadi mereka total US$ 25 juta (Rp 363,4 miliar) dalam bentuk saham.

Maka dana awal mencapai US$ 275 juta. “Dana GrabForGood akan menjadi pilar utama dari upaya kami meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan mitra dan masyarakat luas,” kata Anthony dalam siaran pers, Kamis (8/4).

Perusahaan menyasar mitra pengemudi, pengantaran, penjual (merchant), dan masyarakat umum Asia Tenggara. Dana ini bertujuan mendukung berbagai program yang memberikan dampak sosial dan lingkungan dalam jangka panjang, termasuk aspek seperti pendidikan, bantuan keuangan untuk masyarakat, serta isu lingkungan.

‘Dewan Penasehat Dana GrabForGood’ akan dibentuk guna menghadirkan perwakilan bagi para mitra Grab dan masyarakat Asia Tenggara. Mereka memberikan umpan balik dan rekomendasi terkait pemanfaatan dana tersebut.

“Dana GrabForGood akan mulai dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 yang mendesak di wilayah yang sulit mendapatkan,” ujar dia.

Grab mengalokasikan lebih dari US$ 20 juta dana tunai untuk menyubdisi secara penuh biaya vaksinasi dan administrasinya bagi mitra pengemudi dan pengantaran yang memenuhi syarat dan tidak termasuk dalam target penerima vaksin dari negara. Ini tindak lanjut dari hasil survei pada Februari, yang menunjukkan bahwa 92% pengguna Grab khawatir virus corona.

Decacorn tersebut berupaya memperoleh akses terhadap vaksin. Lalu, akan menjalankan pusat vaksin untuk vaksinasi mitra yang memenuhi syarat di masing-masing wilayah.

Anthony menjelaskan, Dana GrabForGood dirancang untuk jangka panjang. Setelah mencapai target, program ini akan dimanfaatkan untuk mendukung inisiatif lain. Hanya ia tidak memerinci nilainya.

Sedangkan area yang akan didukung terbagi menjadi dua. Pertama, untuk mitra, mencakup tiga hal yakni subsidi GrabInsure, beasiswa pendidikan, dan bantuan keuangan bagi penyandang disabilitas.

Kedua, untuk masyarakat umum, juga ada tiga yang disiapkan. Ketiganya yaitu program literasi digital dan keuangan, ketahanan akan perubahan iklim, serta bantuan bencana alam.

Grab memastikan pemanfaatan Dana GrabForGood mengikuti tata kelola dan ketentuan yang didasarkan pada hukum, peraturan dan persyaratan kepatuhan lokal di masing-masing wilayah.

“Seiring waktu, kami berencana memperkenalkan sejumlah program yang dapat menjadi fondasi kemajuan ekonomi dan sosial, serta memberikan lebih banyak orang akses terhadap kesempatan untuk meningkatkan dan mengembangkan kehidupan mereka,” katanya.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan