Perusahaan telekomunikasi, Telkomsel mengkaji penambahan investasi US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun untuk Gojek. Sebelumnya, korporasi berpelat merah ini berinvestasi ke decacorn Tanah Air US$ 150 juta atau Rp 2,1 triliun pada November 2020.

"Jadi, Telkomsel memiliki opsi untuk berinvestasi hingga US$ 450 juta di Gojek dalam waktu setahun sejak investasi pertama itu," kata Presiden Direktur Telkomsel Setyanto Hantoro dikutip dari Reuters, Kamis (22/4).

Kini, perusahaan mengkaji tambahan investasi US$ 300 juta tersebut. Telkomsel juga akan melihat hasil positif dari penanaman modal kepada Gojek.

Sumber Reuters mengatakan bahwa investasi tambahan Telkomsel kepada Gojek membuat perusahaan telekomunikasi ini menjadi salah satu dari delapan investor terbesar decacorn. Sebelumnya, ada beberapa investor besar yang berpartisipasi dalam pendanaan seperti induk Google, Alphabet, Alibaba, dan Softbank.

Saat menyuntikkan dana ke Gojek pada November tahun lalu, kedua perusahaan akan berkolaborasi di bidang gaya hidup. Selain itu, mengembangkan solusi periklanan berbasis digital.

Mereka akan mengembangkan produk baru. Keduanya juga mengerjakan program inovatif yang berfokus menghemat biaya seperti promosi bersama dan produk gabungan (bundling).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan