Rajin Tayangkan Drama Korea, Jumlah Pengguna Viu Melonjak

Instagram/@viuindonesia
Viu
Penulis: Desy Setyowati
9/8/2021, 11.33 WIB

Ia menyampaikan, jumlah pengguna di Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika tumbuh secara konsisten. Pasar pendorong utama yakni Thailand dan Indonesia.

Pesaing Viu, yakni Netflix juga gencar menayangkan drama Korea. Sejak akhir 2019, Netflix meningkatkan investasi di Korea Selatan.

Selain itu, bermitra dengan studio besar termasuk CJ ENM dan JTBC. Lebih dari 70 acara buatan kreator lokal Korea Selatan dirilis sebagai original bermerek Netflix. Konten ini tersedia dalam 31 bahasa subtitle, dan 20 lebih sulih suara.

Serial original Netflix bersama kreator Negeri Ginseng yakni Kingdom yang tayang pada awal 2019. Setelahnya, perusahaan meluncurkan lebih banyak konten. Yang terbaru yakni film ‘The School Nurse Files’, drama ‘Private Lives’, dan dokumenter ‘Blackpink: Light Up the Sky’.

Data Korea Foundation menunjukkan, penggemar hallyu atau korean wave di Asia dan Oseania sekitar 72 juta pada 2019.

Secara global, jumlah penyuka hallyu naik 11% yoy menjadi 99,32 juta. Sebanyak 15 juta di antaranya berbasis di Eropa dan 12 juta di Amerika Serikat (AS).

“Drama Korea diperkirakan melampaui Tiongkok, dengan memasuki pasar Amerika Utara pada tahun ini, dan menjadi pasar konten terbesar di dunia,” kata Analis industri di Eugene Investment and Trust Han Sang-woong dikutip dari AsiaTimes, pada Januari 2020 (11/1/2020).

Halaman: