Strategi Startup Kuliner Haus! Bidik Potensi Pasar Rp 719 Miliar

Haus.Indonesia / Instagram
Perusahaan minuman kekinian Haus! Indonesia memaparkan rencana ekspansi usai mendapat pendanaan dari BRI Venture Capital.
17/2/2022, 12.01 WIB

Startup kuliner Haus! membidik konsumen kelas menengah dengan nilai pasar diperkirakan US$ 50 juta atau sekitar Rp 719 miliar. Perusahaan rintisan ini pun membuat produk pendamping minuman.

“Kami melihat peluang yang begitu besar di segmen kalangan aspiring middle class dan middle class ini,” kata Co-Founder sekaligus CEO Haus! Gufron Syarif dalam keterangan pers, Rabu (16/2).

Berdasarkan laporan Bank Dunia, masyarakat kelas menengah (middle-class) menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jumlahnya bertambah secara konsisten 12% setiap tahun sejak 2002.

Dalam kurun waktu 20 tahun, sekitar 115 juta masyarakat Indonesia yang tadinya tergolong miskin, kini memasuki kategori kelas menengah.

Gufron menilai, penting bagi jenama (brand) seperti Haus! untuk tetap relevan dengan target pasar. Oleh karena itu, Haus! membidik pasar tersebut.

Salah satu strategi yang dilakukan yakni membuat produk pendamping minuman Pedes Cyin, Ganjel Roti dan Es Krim. “Lewat inovasi yang akan terus kami hadirkan tahun ini, kami optimistis untuk terus bersaing dan mencapai target bisnis,” ujar Gufron.

Startup kuliner itu juga berencana menambah sekitar 338 gerai baru tahun ini.

Pedes Cyin merupakan lini produk camilan khas Indonesia berupa makaroni, keripik tempe, baso goreng (basreng), dan usus goreng. Startup ini menawarkan harga kisaran Rp 12 ribu – Rp 15 ribu.

“Pemilihan empat varian lewat Pedes Cyin hanyalah langkah awal. Ke depan, kami menghadirkan varian camilan yang lebih banyak lagi,” kata Gufron. Pedes Cyin kini tersedia di lebih dari 100 gerai Haus!.

Ia menyampaikan, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan Haus! dalam inovasi produk, yaitu pemilihan bahan baku berkualitas, kemasan yang baik, serta desain menarik.

Sejalan dengan hal itu, Haus! tengah menggarap sejumlah kolaborasi untuk menjangkau pasar yang lebih luas. “Dengan memahami perbedaan target pasar dan keunikan yang dimiliki oleh setiap jenama, kami melihat besarnya peluang untuk berkolaborasi,” kata Gufron.

Salah satunya, Haus! menjadi sponsor salah satu tim e-sports di Indonesia, Rex Regum Qeon (RRQ). Ini untuk menjangkau komunitas e-sports yang mayoritas merupakan generasi Z.

“Harapannya Haus! bisa mengenal serta memahami karakter dan preferensi gen Z dengan lebih dalam. Dengan begitu, dapat dijadikan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan bisnis selanjutnya,” kata dia.

Kerja sama dengan RRQ bersifat mutualisme dengan cakupan kemitraan seperti dukungan dalam melakukan berbagai aktivitas e-sports. Ini termasuk penyelenggaraan acara, turnamen, sampai kegiatan latihan tim RRQ.

Selain itu, kedua pihak bakal menggelar berbagai aktivitas mulai dari mabar atau bermain game bersama, peluncuran produk dan/atau pembuatan barang koleksi edisi spesial Haus! X RRQ.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan