Startup social commerce Desty meraih pendanaan dari investor asal Australia, Square Peg. Tambahan modal ini akan digunakan untuk merekrut lebih banyak pekerja dan mengoptimalkan produk.
Dana segar itu merupakan tambahan dana yang telah didapatkan dari berbagai penanam modal tahun lalu, yaitu East Ventures, Jungle Ventures, 5Y Capital dan beberapa angel investor atau investor individu.
Desty membangun full stack e-commerce solution untuk merchant. Startup ini menyediakan seperangkat alat digital yang membantu para penjual, mulai dari pedagang online hingga pengusaha bisnis kuliner untuk mengoperasikan bisnis melalui platform terpadu.
Perusahaan rintisan itu menjangkau hampir satu juta pengguna. Pertumbuhan tahunan Desty 33x lipat.
Penggunanya seperti Luna Habit dan NAMA Beauty milik selebriti Luna Maya, Purnama Beauty milik penyanyi Lesti Kejora, Farrah Quinn, dan DAMN I Love Indonesia dari Daniel Mananta.
Selain itu, Janji Jiwa, Fore Coffee, Dore by Letao, iBox, Electronic City, Nacific, Old Chang Kee, Omija, Samjin Amook, Vilo Gelato, BudsOrganic, Titan Tyra, Nasi Kulit Syuurga, dan Kopi Nako.
Selama beberapa bulan terakhir, Desty meluncurkan fitur baru yang diklaim meningkatkan kapasitas pedagang untuk menangani transaksi. Pertumbuhan bulanan (month on month/mtm) nilai transaksi bruto atau GMV pun rata-rata 250% selama kuartal terakhir. Solusi Desty dengan cepat mendapatkan kepercayaan di antara pedagang.
Selama setahun terakhir, Desty meningkatkan beberapa alat pemberdayaan pedagang dan infrastruktur teknologi eksklusif untuk menawarkan solusi full stack e-commerce yakni:
- Link-in-Bio (desty.page)
- Pembuat Toko Online (desty.store)
- Sistem Menu Pemesanan Digital (desty.menu)
- Dasbor Omni Channel (desty.omni)
Desty berencana menggunakan dana segar itu untuk mengoptimalkan produk, ekspansi tim, dan mengakuisisi pengguna.
“Kami sangat senang Square Peg mendukung kami, dengan pengalaman luas mereka berinvestasi dalam model bisnis yang sebanding di seluruh dunia,” kata Co-founder sekaligus CEO Desty Mulyono Xu dalam keterangan pers, Jumat (17/6).
“Indonesia memiliki ekonomi digital yang sangat unik dengan fragmentasi yang mencolok di seluruh lalu lintas pedagang, kanal penjualan, pembayaran, dan logistik. Kami sangat yakin bahwa pendekatan menyeluruh untuk memberdayakan pedagang dengan serangkaian enablement tools akan menyelesaikan masalah mereka dengan paling efektif,” tambahnya.
Square Peg adalah perusahaan investasi teknologi global yang mengelola dana lebih dari US$ 1 miliar. Mereka secara aktif menyuntikan lebih dari US$ 200 juta di Asia Tenggara ke perusahaan-perusahaan seperti PropertyGuru, FinAccel, Pluang, dan Doctor Anywhere selama beberapa tahun terakhir.
Perusahaan itu beroperasi di Australia dan Israel. “Kami ingin bermitra dengan Desty, bukan hanya karena daya tarik dan kepuasan pelanggan, tetapi juga bakat teknis dan pengetahuan pasar mendalam,” ujar Partner di Square Peg Piruze Sabuncu.
“Mulyono dan Bill memiliki keahlian industri mendalam dan pengalaman praktik terbaik yang akan membantu membuka peluang ekonomi bagi jutaan usaha kecil di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara,” tambah dia.