Unicorn Singapura Carousell Group mengakuisisi startup re-commerce Indonesia, Laku6. Carousell ingin menggenjot ekspansi di Asia Tenggara.

Laku6 merupakan platform re-commerce elektronik berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) pertama di Indonesia. Recommerce adalah istilah umum untuk praktik penjualan barang bekas pakai alias preloved maupun thrift.

Carousell mengakuisisi Laku6 US$ 25 juta atau Rp 375 miliar. Aksi korporasi ini didukung oleh Heliconia Capital Management.

Helicona merupakan anak usaha dari Temasek Holdings, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura. Heliconia berinvestasi di Carousell pada Oktober 2021.

Co-founder sekaligus CEO Carousell Quek Siu Rui menyampaikan, kemitraan dengan Laku6 memberikan kombinasi kuat untuk mengamankan kepemimpinan perusahaan di pasar recommerce elektronik Asia Tenggara.

“Menyatukan teknologi diagnostik jarak jauh pertama AI Laku6 dengan platform recommerce Carousell yang memiliki puluhan juta pengguna, ini salah satu investasi modal terbesar saat ini di industri recommerce Asia Tenggara,” kata Quek Siu Rui dikutip dari Technode, Kamis (28/7).

Carousell mencatatkan rerata dua juta pengguna baru dalam kategori elektronik setiap kuartal.

Quek Siu Rui menambahkan, bisnis recommerce bermanfaat bagi banyak pihak. Konsumen bisa mendapatkan perangkat baru denga harga terjangkau.

Selain itu, bermanfaat bagi lingkungan karena orang menjual dan membeli barang bekas alih-alih yang baru. Ini juga menjadi peluang bisnis dengan potensi pertumbuhan recommerce elektronik lebih dari 2,5 kali lipat menjadi US$ 18,6 miliar pada 2026, menurut Redseer Strategy Consultants.

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer Laku6 Alvin Yap mengatakan, Carousell dan Laku6 memiliki komitmen mendalam untuk menjadikan barang bekas sebagai pilihan pertama. Keduanya juga ingin menggenjot pertumbuhan recommerce elektronik di regional.

“Menyenangkan bisa menjadi bagian dari pemimpin regional yang sejalan dengan visi Laku6. Dengan skala dan investasi Carousell, kami berada di posisi tepat untuk menciptakan formula pemenang dan menawarkan solusi yang telah terbukti kepada konsumen akhir dan pedagang,” ujar Alvin.

Laku6 menggunakan algoritme dalam menetapkan harga dan menyediakan metode pembayaran tunai dengan pengiriman instan.

Teknologi diagnostik jarak jauh AI milik Laku6 dapat memeriksa kondisi ponsel bekas, baik fungsi perangkat lunak (software) maupun keras (hardware), dari jarak jauh kurang dari dua menit.

Reporter: Lenny Septiani