Shopee PHK, Grab Kini Sangat Hati-hati Merekrut Pegawai

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pengemudi ojek daring kendaraan listrik GrabElectric menunggu calon pengguna di Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Penulis: Desy Setyowati
26/9/2022, 11.03 WIB

Saat kasus Covid-19 menurun, permintaan layanan pesan-antar makanan berkurang, sementara berbagi tumpangan (ride hailing) pulih. Namun, kondisi ini justru tak mampu membuat valuasi Grab bangkit.

Kapitalisasi pasar Grab anjlok dari sekitar US$ 40 miliar saat IPO menjadi US$ 10,59 miliar hari ini (26/9) menurut data YCharts.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hungate mengatakan bahwa Grab berfokus pada layanan yang lebih menguntungkan. Salah satu caranya, mereorganisasi divisi layanan keuangan.

“Kami benar-benar memperketat niat strategis dalam layanan keuangan. Kami menggenjot layanan pembayaran, dompet digital, dan pinjaman keuangan non-bank cukup signifikan di luar platform dan di platform kami," kata Hungate.

Grab mereorganisasi unit fintech tahun ini untuk fokus pada area yang lebih menguntungkan. Beberapa eksekutif senior pun keluar dari perusahaan.

Halaman: