Gelombang PHK Startup: Ruangguru Hingga GoTo

Dokumentasi GOTO
Manajemen GoTo saat melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun. GoTo memutuskan untuk mem-PHK 1.300 karyawannya.
Penulis: Agustiyanti
19/11/2022, 10.22 WIB

Sejumlah perusahaan startup berbondong-bondong melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Setelah Shopee dan Grab, kini giliran Gojek Tokopedia (GoTo) dan Ruangguru yang memutuskan untuk mengurangi pegawai. 

GoTo mengonfirmasi akan memangkas 1.300 pegawai atau 12% dari total karyawan mereka. Juru bicara GoTo Audrey Petriny mengatakan, perusahaan harus mengambil keputusan sulit di tengah kondisi perlambatan makro ekonomi.

Manajemen menyatakan bahwa PHK merupakan keputusan sulit yang tidak dapat dihindari. Ini supaya perusahaan lebih lincah dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan, sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, 

Langkah serupa ditempuh Ruangguru. Perusahaan mengkonfirmasi telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan. Startup pendidikan (edutech) ini mengaku terkena dampak menurunnya perekonomian global.

"Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini," kata tim Corporate Communication Ruangguru kepada Katadata.co.id, Jumat (18/11).

Ruangguru memastikan, karyawan yang terkena dampak diberikan beberapa hal, yakni:

Halaman: