Gelombang PHK Startup: Ruangguru Hingga GoTo

Dokumentasi GOTO
Manajemen GoTo saat melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun. GoTo memutuskan untuk mem-PHK 1.300 karyawannya.
Penulis: Agustiyanti
19/11/2022, 10.22 WIB
  • Pesangon sesuai UU, yang dibayarkan penuh tanpa potongan
  • Gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh
  • Uang penghargaan masa kerja Penggantian hak (jika masih ada sisa cuti)
  • Perpanjang asuransi
  • Konsultasi karier, psikologis, dan akses kelas pengembangan karier jika dibutuhkan

Ruangguru juga menyatakan berkomitmen membantu karyawan yang di-PHK untuk mendapatkan pekerjaan baru. Caranya, mengalokasikan tim rekruter khusus.

Shopee juga mengumumkan keputusan untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawannya di Indonesia pada pertengahan September (19/9). Namun jumlahnya tidak disebutkan.

Namun induk Shopee, Sea Ltd disebut-sebut melakukan PHK sekitar 7.000 pegawai dalam enam bulan terakhir. Porsinya sekitar 10% dari total karyawan.  Katadata.co.id sudah mengonfirmasi laporan Bloomberg tersebut kepada Shopee. Namun belum ada tanggapan. 

Grab sebelumnya juga mengonfirmasi telah melakukan PHK di divisi GrabKitchen bulan lalu. Ini merupakan divisi dapur sewa yang disebut cloud kitchen. Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber menyampaikan grab kitchen tidak memperlihatkan pertumbuhan yang konsisten. 

Selain keempat startup tersebut, ada beberapa perusahaan rintisan yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun. Mereka di antaranya:

  1. Xendit
  2. Carsome
  3. Tokocrypto
  4. MPL
  5. Lummo
  6. Tanihub
  7. Mamikos (belum ada konfirmasi)
  8. Zenius (dua kali PHK)
  9. JD.ID
  10. Line
  11. Beres.id
  12. Pahamify
  13. LinkAja
  14. SiCepat
  15. Yummy Corp (belum ada konfirmasi)
  16. Bananas
Halaman: