Startup online travel agent (OTA), NusaTrip, membuka kantor regional pertamanya di Singapura. Kini pelanggan di Singapura dapat memesan tiket maskapai perjalanan dan hotel dalam mata uang lokal.
NusaTrip bersertifikat IATA pertama di Indonesia yang merupakan vertikal bisnis perjalanan dan pariwisata dari Society Pass Incorporated (Nasdaq: SOPA).
Ekspansi ini membuat NusaTrip mengembangkan jangkauan pemasaran dan kerja sama komersial. Perusahaan bekerja sama dengan maskapai penerbangan, hotel, dan badan promosi pariwisata lokal dalam mendukung percepatan pemulihan industri perjalanan dan pariwisata di Asia Tenggara.
NusaTrip memilih Singapura karena menjadi tujuan favorit bagi para wisatawan mancanegara. Bandara Changi Singapura merupakan bandara udara internasional tersibuk ketiga di dunia oleh Skytrax yang memainkan peran penting dan strategis dalam industri perjalanan, pariwisata, dan perhotelan di Asia Tenggara.
“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan kredibilitas kami di antara rekanan pelaku bisnis dan industri di Asia Tenggara,” kata CEO NusaTrip Johanes (Joe) Chang dalam keterangan pers, Kamis (5/1).
Ekspansi bersamaan dengan momentum pemulihan industri perjalanan dan pariwisata di Asia Tenggara. Kasus Covid-19 yang mereda menambah permintaan perjalanan udara.
Menurut laporan "Travel & Tourism Economic Impact 2022" dari World Travel & Tourism Council, Produk Domestik Bruto (PDB) di Asia-Pasifik diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata sebesar 8,5% atau dua kali tingkat pertumbuhan ekonomi regional sebesar 4%.
Hal ini mendorong NusaTrip untuk fokus menambah kerjasama dan layanan hotelnya secara signifikan dan memperkaya jumlah 200.000 hotel yang terdaftar di platformnya saat ini.